tether Blackrock

Tether, penerbit stablecoin terkemuka yang terkenal dengan mata uang USDT-nya, telah membuat langkah signifikan di sektor bioteknologi dengan investasi $200 juta di Blackrock Neurotech.

Investasi strategis ini melalui divisi ventura Tether yang baru didirikan, Tether Evo, menandai langkah penting dalam mendiversifikasi kepentingannya di luar mata uang kripto dan menuju teknologi medis mutakhir.

Tether memasuki Sektor Bioteknologi dengan Investasi $200 Juta di Blackrock Neurotech

Investasi Tether di Blackrock Neurotech bukan hanya sebuah inisiatif finansial; ini merupakan komitmen besar pada bidang teknologi antarmuka otak-komputer (BCI).

Dengan langkah ini, Tether telah menjadi pemegang saham utama Blackrock Neurotech, yang menandakan dukungan kuat terhadap pendekatan inovatif bioteknologi di bidang ilmu kedokteran.

Investasi ini dimaksudkan untuk membiayai komersialisasi dan perluasan solusi medis mutakhir Blackrock, yang berfokus pada peningkatan kehidupan orang-orang yang terkena dampak kelumpuhan, kehilangan fungsi, dan gangguan neurologis.

Keputusan Tether untuk terjun ke bidang bioteknologi melalui Tether Evo menyoroti strategi yang lebih luas untuk berinvestasi dalam teknologi yang melampaui batas kemampuan manusia dan inovasi teknologi. Paolo Ardoino, CEO Tether, menekankan potensi transformatif teknologi Blackrock dalam mendefinisikan ulang komunikasi, rehabilitasi, dan peningkatan kognitif.

Upaya ini dipandang sebagai tonggak sejarah dalam visi Tether dalam menggabungkan teknologi dengan potensi manusia untuk mengatasi beberapa tantangan medis paling kompleks yang dihadapi masyarakat saat ini.

Dampak dan Inovasi Blackrock Neurotech

Didirikan pada tahun 2008, Blackrock Neurotech telah menjadi yang terdepan dalam teknologi BCI. Misi perusahaan ini adalah untuk memungkinkan jutaan orang di seluruh dunia yang terkena dampak gangguan neurologis mendapatkan kembali kendali atas lingkungan mereka menggunakan perangkat yang digerakkan oleh pikiran.

Hal ini dicapai melalui sistem canggih yang memungkinkan pasien berinteraksi dengan komputer dan perangkat lain hanya melalui aktivitas saraf.

Teknologi Blackrock telah menunjukkan dampak besar dalam berbagai aplikasi. Secara khusus, pada tahun 2016, Nathan Copeland, menggunakan teknologi BCI Blackrock, mengendalikan lengan robot untuk berjabat tangan dengan Presiden Amerika Serikat saat itu, Barack Obama.

Yang lebih mengesankan lagi, Copeland mampu “merasakan” jabat tangan melalui implan di korteks sensoriknya, yang menggambarkan tingkat interaksi canggih yang dapat difasilitasi oleh perangkat Blackrock. Selain kontrol motorik, perusahaan juga mampu memecahkan kode kata dan frasa langsung dari sinyal otak, sehingga menawarkan bentuk komunikasi baru bagi mereka yang tidak dapat berbicara.

Pendirian Tether Evo merupakan bagian dari strategi ekspansi Tether yang lebih luas, yang baru-baru ini meluncurkan beberapa divisi, termasuk Tether Data, Tether Finance, Tether Power, dan Tether Education. Inisiatif-inisiatif ini mencerminkan ambisi Tether untuk memperluas pengaruhnya di luar sektor keuangan ke bidang-bidang di mana teknologi dapat memberikan dampak transformatif terhadap kehidupan sehari-hari dan tantangan global.

Kemitraan antara Tether dan Blackrock dirancang untuk mempercepat pengembangan dan penerapan teknologi BCI. Dengan investasi Tether, Blackrock berencana memperluas upaya penelitian dan pengembangannya, meningkatkan penawaran teknologinya, dan meningkatkan operasinya untuk menjangkau lebih banyak pasien secara global.

Kolaborasi visioner dan tujuan jangka panjang

Florian Solzbacher, salah satu pendiri Blackrock Neurotech, menyatakan bahwa kolaborasi dengan Tether mewakili konvergensi visi dan ambisi. Ia mencatat bahwa kemitraan tersebut sangat penting untuk memajukan teknologi yang secara substansial dapat meningkatkan hasil kesehatan dan mengubah praktik layanan kesehatan.

Komitmen Tether dipandang tidak hanya sebagai dukungan finansial, namun juga sebagai komitmen untuk memajukan masa depan di mana teknologi canggih dan kesehatan manusia saling terhubung secara mulus.

Investasi senilai $200 juta yang dilakukan Tether di Blackrock Neurotech melalui Tether Evo menandai langkah berani di sektor bioteknologi, menyoroti perubahan strategis menuju promosi teknologi yang mampu mendefinisikan ulang pengalaman dan kemampuan manusia.

Ketika Tether terus mengeksplorasi batas-batas baru di persimpangan antara teknologi dan potensi manusia, kemitraannya dengan Blackrock Neurotech dapat menetapkan standar baru tentang bagaimana perusahaan teknologi dapat memberikan dampak terhadap kesehatan global dan meningkatkan kualitas hidup dalam skala besar.