Menurut KriptoKentang, SlowMist, bekerja sama dengan imToken, telah menemukan penipuan mata uang kripto baru yang mengeksploitasi pengguna dalam transaksi offline fisik, dengan USDT menjadi metode pembayaran pilihan. Skema penipuan ini memanipulasi Panggilan Prosedur Jarak Jauh (RPC) node Ethereum untuk menipu korban yang tidak menaruh curiga.

Awalnya, penipu meyakinkan target untuk mengunduh dompet imToken yang sah dan membangun kepercayaan dengan mentransfer 1 USDT dan sejumlah kecil ETH sebagai umpan. Penipu kemudian menginstruksikan pengguna untuk mengarahkan ulang URL ETH RPC mereka ke node di bawah kendali mereka, khususnya menggunakan node yang dimodifikasi. Melalui manipulasi ini, penipu memalsukan saldo USDT pengguna agar tampak seolah-olah dana telah disetorkan. Namun, ketika pengguna mencoba mentransfer USDT, mereka menyadari bahwa mereka telah ditipu. Pada titik ini, penipu telah menghilang, sesuai temuan SlowMist.

Perusahaan keamanan blockchain juga mengungkapkan bahwa fitur Tenderly's Fork tidak hanya dapat mengubah saldo tetapi juga informasi kontrak, sehingga menimbulkan ancaman yang lebih signifikan bagi pengguna. Oleh karena itu, memahami RPC sangat penting dalam memahami cara kerja penipuan tersebut, kata SlowMist. RPC bertindak sebagai saluran untuk berinteraksi dengan jaringan blockchain, memungkinkan pengguna melakukan berbagai tindakan seperti memeriksa saldo dan membuat transaksi. Dompet biasanya terhubung ke node aman secara default, namun menghubungkan ke node yang tidak tepercaya dapat mengakibatkan modifikasi berbahaya, yang menyebabkan kerugian finansial.

Analisis lebih lanjut oleh MistTrack mengungkap sejauh mana operasi penipuan tersebut. Investigasi terhadap alamat dompet korban yang diketahui menunjukkan bahwa mereka menerima 1 USDT dan 0,002 ETH dari alamat lain. Alamat ini telah mentransfer 1 USDT ke beberapa alamat, menunjukkan aktivitas penipuan yang berulang. Alamat-alamat ini ditandai sebagai 'Penipu Pembantaian Babi' oleh MistTrack, dan terhubung ke berbagai platform perdagangan, dan terlibat dalam berbagai insiden penipuan.