Penipuan P2P (Peer-to-Peer) di Binance

1. Penjual/Pembeli Palsu: Penipu berperan sebagai penjual atau pembeli di platform perdagangan peer-to-peer Binance. Mereka mungkin memulai perdagangan dengan pengguna, mengklaim menawarkan harga menarik untuk membeli atau menjual mata uang kripto. Namun, setelah perdagangan dimulai, mereka mungkin menghilang tanpa menyelesaikan transaksi atau menyediakan dana yang telah disepakati.

2. Peniruan Identitas: Penipu meniru identitas penjual atau pembeli sah dengan menggunakan nama pengguna atau gambar profil yang serupa. Mereka mungkin menipu pengguna dengan mengira mereka berurusan dengan pihak tepercaya, namun kemudian menghilang setelah perdagangan dimulai.

3. Penipuan Pembayaran: Beberapa penipu memanipulasi proses pembayaran dengan memberikan konfirmasi pembayaran palsu atau menggunakan metode pembayaran yang dapat dibalik. Misalnya, mereka mungkin mengklaim telah mengirimkan transfer bank atau pembayaran melalui dompet digital, namun transaksi tersebut palsu atau dapat dibatalkan. Pada saat korban menyadarinya, penipu telah menerima mata uang kripto tersebut tanpa membayarnya.

4. Pengambilalihan Akun: Penipu dapat menyusupi akun Binance yang sah dan menggunakannya untuk memulai perdagangan di platform peer-to-peer. Mereka kemudian dapat menipu pengguna agar mengirimkan dana ke dompet mereka sendiri, dengan menyamar sebagai pemilik akun.

5. Penipuan Tagihan Balik: Dalam beberapa kasus, penipu mungkin menggunakan metode pembayaran yang mengizinkan penagihan balik, seperti transfer bank atau dompet digital tertentu. Setelah menerima mata uang kripto, mereka melakukan tagihan balik, membatalkan pembayaran dan meninggalkan penjual tanpa dana dan tidak ada cara untuk memulihkan mata uang kripto yang hilang.

### Tips Menghindari Penipuan P2P:

1. Verifikasi Pihak Lawan: Selalu verifikasi identitas dan reputasi pihak lawan sebelum memulai perdagangan. Periksa riwayat perdagangan mereka, peringkat umpan balik, dan verifikasi detail profil mereka.

2. Gunakan Metode Pembayaran yang Aman: Lebih suka menggunakan metode pembayaran yang tidak dapat diubah, seperti transfer bank (dengan tindakan pencegahan yang tepat) atau mata uang kripto. Hindari metode pembayaran yang memungkinkan penagihan balik jika memungkinkan.

3. Periksa Kembali Konfirmasi Pembayaran: Verifikasi konfirmasi pembayaran secara mandiri, terutama untuk pembayaran transfer bank atau dompet digital. Jangan hanya mengandalkan pesan dari pihak lawan.

4. Gunakan Layanan Escrow Binance: Saat berdagang di platform peer-to-peer Binance, gunakan layanan escrow bawaan yang disediakan oleh Binance. Hal ini memastikan bahwa mata uang kripto hanya dilepaskan ketika pembayaran dikonfirmasi, sehingga mengurangi risiko penipuan.

5. Tetap Waspada terhadap Tanda-tanda Bahaya: Berhati-hatilah terhadap transaksi yang tampaknya terlalu muluk-muluk, permintaan pembayaran yang mendesak, atau perilaku mencurigakan dari pihak lawan. Percayai insting Anda dan hindari transaksi yang membuat Anda merasa tidak nyaman.

Dengan tetap waspada dan mengikuti tips berikut, pengguna dapat mengurangi risiko menjadi korban penipuan P2P di platform Binance.#ScamRiskWarning