OneCoin adalah salah satu proyek cryptocurrency paling ambisius dan berani yang pernah dibuat. Pendirinya, Dr. Ruja Ignatova, mengklaim bahwa OneCoin akan melampaui Bitcoin dan merevolusi sistem keuangan global. Dia menarik jutaan investor dari seluruh dunia, yang menggelontorkan miliaran dolar ke dalam skemanya. Namun di balik tampilan glamornya, OneCoin hanyalah skema Ponzi besar-besaran yang menipu korbannya dan membuat mereka tidak punya uang.

Bangkitnya OneCoin

Ruja Ignatova meluncurkan OneCoin pada akhir tahun 2014, mengikuti gelombang popularitas dan kesuksesan Bitcoin. Dia menampilkan dirinya sebagai pemimpin visioner dan ahli keuangan, dengan kredensial dan penghargaan yang mengesankan. Dia berkeliling dunia, menyampaikan pidato-pidato karismatik dan memukau hadirin dengan janji-janji kekayaan dan pemberdayaannya.

OneCoin mengklaim sebagai mata uang kripto generasi baru, yang didasarkan pada teknologi blockchain milik sendiri yang lebih cepat, lebih aman, dan lebih terukur daripada Bitcoin. Dr. Ruja juga membanggakan bahwa OneCoin memiliki persediaan koin yang sangat besar, yaitu 120 miliar, yang akan memastikan stabilitas dan pertumbuhannya. Ia mengatakan bahwa OneCoin akan segera terdaftar di bursa publik dan diterima oleh pedagang di seluruh dunia.

Untuk bergabung dengan OneCoin, investor harus membeli paket edukasi yang konon mengajarkan mereka tentang mata uang kripto dan keuangan. Paket ini berkisar antara ā‚¬100 hingga ā‚¬118.000, dan mencakup token yang dapat digunakan untuk menambang OneCoin di platform perusahaan. Investor juga didorong untuk merekrut anggota baru dan memperoleh komisi melalui sistem pemasaran bertingkat (MLM).

Akan tetapi, sebagian besar materi edukasi dijiplak dari sumber lain, dan token tersebut tidak memiliki nilai riil. Perusahaan tersebut tidak memiliki blockchain yang berfungsi atau buku besar yang transparan. Harga OneCoin ditetapkan secara sewenang-wenang oleh perusahaan, dan tidak ada cara untuk menjual atau menukar OneCoin dengan mata uang lain. Satu-satunya cara untuk menguangkan adalah dengan meminta penarikan dari perusahaan, yang sering kali ditolak atau ditunda.

Jatuhnya OneCoin

Pada tahun 2016, otoritas dan regulator dari berbagai negara mulai menyelidiki OneCoin dan memperingatkan publik tentang sifat penipuannya. Beberapa media juga mengungkap kebohongan dan inkonsistensi di balik klaim OneCoin. Beberapa tanda bahayanya antara lain:

  • Kurangnya bukti atau verifikasi blockchain, penambangan, atau transaksi OneCoin.

  • Pengembalian yang tidak realistis dan tidak berkelanjutan yang dijanjikan oleh OneCoin, yang melanggar prinsip dasar ekonomi dan dinamika pasar.

  • Masalah hukum dan catatan kriminal beberapa tokoh kunci OneCoin, termasuk Dr. Ruja sendiri.

  • Penggunaan dukungan, penghargaan, dan kemitraan palsu untuk meningkatkan kredibilitas dan legitimasi OneCoin.

  • Sensor dan intimidasi terhadap kritikus, whistleblower, dan pembangkang yang mempertanyakan atau menantang OneCoin.

Pada tahun 2017, Dr. Ruja menghilang tanpa jejak, meninggalkan kerajaan bisnis yang runtuh dan serangkaian tuntutan hukum. Ia kemudian didakwa oleh otoritas AS atas penipuan melalui transfer kawat, penipuan sekuritas, dan pencucian uang. Kakaknya, Konstantin Ignatov, yang mengambil alih kepemimpinan OneCoin setelah ia menghilang, ditangkap pada tahun 2019 dan mengaku bersalah atas beberapa dakwaan. Saat ini ia bekerja sama dengan jaksa sebagai saksi.

Dampak OneCoin

OneCoin dianggap sebagai salah satu penipuan terbesar dalam sejarah, yang telah mengumpulkan sekitar $4 miliar dari jutaan investor di 175 negara12 Banyak dari investor ini kehilangan tabungan, pensiun, atau properti mereka karena OneCoin. Beberapa bahkan menghadapi konsekuensi hukum atau ancaman karena mempromosikan atau berpartisipasi dalam OneCoin.

Para korban OneCoin berasal dari berbagai latar belakang dan budaya, tetapi mereka memiliki keinginan yang sama untuk memperbaiki kehidupan dan mencapai kebebasan finansial. Mereka terpikat oleh kampanye pemasaran OneCoin yang canggih dan perekrut yang persuasif, yang mengeksploitasi emosi, ketakutan, dan harapan mereka.

Kisah OneCoin bukan hanya kisah peringatan bagi penggemar mata uang kripto, tetapi juga pengingat bagi regulator dan pembuat kebijakan untuk melindungi konsumen dari penipuan semacam itu. Kisah ini juga menyoroti perlunya lebih banyak edukasi dan kesadaran tentang risiko dan peluang ekonomi digital yang sedang berkembang.

#REXBOX #crypto #ONECOIN #SCAM