Pencipta Misterius: Pencipta Bitcoin, Satoshi Nakamoto, adalah nama samaran, dan identitas sebenarnya masih belum diketahui.

Transaksi Pertama: Transaksi Bitcoin perdana terjadi pada tanggal 22 Mei 2010, ketika seorang programmer membeli dua pizza seharga 10.000 Bitcoin, sebuah tonggak sejarah yang dikenang sebagai "Hari Pizza" di komunitas Bitcoin.

Halving: Kira-kira setiap empat tahun, imbalan bagi penambang Bitcoin dikurangi setengahnya, yang dikenal sebagai “halving,” yang secara signifikan berdampak pada tingkat penerbitan Bitcoin baru.

Dompet Hilang: Diperkirakan sekitar 20% dari seluruh Bitcoin yang ada hilang selamanya karena kunci pribadi yang salah tempat atau kegagalan perangkat keras.

Konsumsi Energi: Penambangan Bitcoin menghabiskan banyak energi, dan jaringan Bitcoin diperkirakan mengonsumsi lebih banyak energi dibandingkan banyak negara.

Volatilitas: Harga Bitcoin sangat fluktuatif, mengalami fluktuasi signifikan dalam jangka waktu singkat, menghadirkan peluang keuntungan dan risiko.

Adopsi Kelembagaan: Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai lembaga keuangan dan perusahaan terkemuka telah mulai mengadopsi Bitcoin sebagai penyimpan nilai digital atau aset investasi.

Altcoin: Selain Bitcoin, ada ribuan mata uang kripto lainnya, yang dikenal sebagai “altcoin”, masing-masing dengan fitur dan teknologi dasar yang berbeda.

Kelangkaan Terprogram: Tidak seperti mata uang fiat yang dapat dicetak tanpa batas, Bitcoin dirancang agar menjadi langka, dengan pasokan maksimum dibatasi hingga 21 juta koin.

Komunitas Aktif: Ekosistem Bitcoin menawarkan komunitas global yang dinamis yang terdiri dari pengembang, peminat, investor, dan pengguna yang terus mendorong inovasi dan adopsi mata uang kripto.

#defi #Binance #ethereum #bitcoin #Memecoins🤑🤑