#Bitcoin halving adalah peristiwa di mana hadiah yang diterima penambang per blok dibelah dua, sesuai dengan protokol jaringan Bitcoin. Hal ini umumnya mengacu pada penurunan pasokan Bitcoin seiring dengan berkurangnya jumlah Bitcoin yang baru diproduksi. Halving adalah peristiwa besar yang memperkuat sifat deflasi Bitcoin dan membantunya bergerak menuju fase kelangkaan terakhirnya. Berikut adalah kemungkinan dampak dari halving Bitcoin:

1. Penurunan Pasokan: Penurunan pasokan Bitcoin secara teoritis dapat menyebabkan harga naik ketika permintaan tetap konstan atau meningkat. Kenaikan harga Bitcoin yang signifikan telah diamati setelah peristiwa halving sebelumnya.

2. Kesulitan Penambangan dan Ekonomi: Mengurangi separuh imbalan berarti menurunkan pendapatan bagi para penambang. Hal ini dapat mempersulit keberlanjutan operasi penambangan, terutama di lokasi dengan biaya energi yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penambang meninggalkan pasar, yang dapat menyebabkan penurunan sementara tingkat hash jaringan. Namun, para penambang sering kali mencoba mengimbanginya dengan berinvestasi pada perangkat keras yang lebih efisien.

3. Persepsi dan Minat Investor: Peristiwa Halving umumnya meningkatkan minat terhadap Bitcoin dan menarik perhatian media. Hal ini dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin dan memicu pembelian yang lebih spekulatif, terutama bagi investor jangka panjang.

4. Perkembangan Teknologi dan Ekonomi: Halving dapat mendorong penerimaan dan penggunaan Bitcoin secara lebih luas. Misalnya, perkembangan seperti masuknya lebih banyak investor institusional atau adopsi ETF Bitcoin dapat meningkatkan likuiditas dan aksesibilitas Bitcoin.

5.Perkembangan Peraturan: Status hukum dan peraturan Bitcoin dapat berubah tergantung pada kondisi ekonomi seputar halving. Misalnya, peraturan seperti penerapan akuntansi nilai wajar oleh FASB untuk Bitcoin dapat meningkatkan kepercayaan terhadap Bitcoin dan mempercepat adopsi institusional.