Ripple CLO Menghilangkan Kebingungan yang Semakin Besar seputar Gugatan Ripple vs. SEC šŸ•µļøšŸ‘€

Laporan yang bertentangan pada #Ripple vs. Kasus SEC memicu kebingungan. Momen-momen penting pertarungan hukum dan tenggat waktu yang akan datang diteliti dengan cermat. Pengejaran SEC yang tiada henti menghadapi hambatan dalam tuntutan hukum Ripple.

Ada ketidakpastian seputar perselisihan hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menyusul adanya laporan yang bertentangan mengenai konferensi praperadilan yang penting. Influencer kripto, Crypto Eri, memicu perdebatan dengan membagikan rincian tentang pertemuan praperadilan terakhir yang dijadwalkan pada 16 April 2024.

Namun, Stuart Alderoty, Chief Legal Officer di Ripple, dengan cepat membantah klaim tersebut dan menyatakan bahwa klaim tersebut tidak akurat. Pada bulan Desember 2020, SEC meluncurkanĀ tuntutan hukum terhadap Ripple, mengikat eksekutif Brad Garlinghouse dan Chris Larsen. Tuduhan itu? Menjual #XRP sebagai jaminan tidak terdaftar, dengan tuduhan membantu dan bersekongkol dengan transaksi ini yang ditujukan kepada para eksekutif.

Momen penting terjadi pada Juli 2023 ketika pengadilan memutuskan bahwa penjualan XRP non-institusional bukan merupakan penawaran sekuritas. Meskipun ada upaya SEC untuk mengajukan banding, banding sela tersebut dibatalkan. Pada akhir tahun 2023 terjadi pencabutan dakwaan terhadap petinggi Ripple, sehingga rencana konferensi praperadilan menjadi diperdebatkan.

Meskipun konferensi tersebut gagal, perselisihan hukum masih terus berlanjut. Tonggak sejarah yang akan datang semakin dekat, terutama tenggat waktu tanggapan Ripple pada tanggal 22 April 2024 terhadap permintaan penalti SEC, yang meminta hampir $2 miliar untuk dugaan pelanggaran undang-undang sekuritas.

Seiring dengan berkembangnya rumor mengenai penyelesaian, upaya SEC terhadap perusahaan mata uang kripto masih tetap keras, sehingga memicu spekulasi akan adanya pengajuan banding lebih lanjut. Namun, upaya regulator untuk menjatuhkan denda sebesar $2 miliar menghadapi rintangan, karena sikap pengadilan dalam gugatan Govil menantang kemampuannya untuk menuntut denda yang besar tanpa bukti kerugian investor.

Sumber ; Negeri Berita Kripto

#xrpļ»æ

$XRP