Pegang koin Anda agar tidak laku:

Jika harga mata uang kripto jatuh ke titik terendah dalam sejarah, ada beberapa pendekatan yang dapat Anda pertimbangkan, bergantung pada tujuan investasi dan toleransi risiko Anda:

Tahan (jika Anda adalah investor jangka panjang):

Strategi ini cocok jika Anda percaya pada potensi jangka panjang mata uang kripto dan merasa nyaman menunggu pasar pulih. Secara historis, kripto telah mengalami perubahan harga yang signifikan, tetapi koin-koin besar seperti Bitcoin dan Ethereum telah bangkit kembali dari kehancuran.

Rata-rata Biaya Dolar (DCA):

Jika Anda adalah investor jangka panjang yang memiliki sisa uang tunai, pertimbangkan DCA. Ini melibatkan investasi sejumlah uang tetap ke mata uang kripto pilihan Anda secara berkala, berapa pun harganya. Hal ini dapat membantu menghitung rata-rata harga pembelian Anda dari waktu ke waktu dan berpotensi mendapatkan keuntungan dari harga yang lebih rendah sekarang.

Tingkatkan Investasi (jika Anda adalah investor berisiko tinggi):

Pendekatan agresif ini hanya cocok bagi investor dengan toleransi risiko yang tinggi dan cakrawala investasi jangka panjang. Ini melibatkan penambahan lebih banyak kepemilikan Anda yang ada dengan harga diskon, yang berpotensi memperkuat keuntungan Anda ketika pasar pulih. Namun, berhati-hatilah – pasar bisa turun lebih lanjut.

Jual dan Seimbangkan Kembali (jika Anda membutuhkan uang):

Jika Anda berinvestasi lebih dari yang mampu Anda tanggung kerugiannya, atau jika Anda membutuhkan uang dalam jangka pendek, mungkin perlu menjual sebagian atau seluruh kepemilikan Anda. Pertimbangkan untuk menyeimbangkan kembali portofolio Anda ke aset yang lebih stabil untuk mengelola risiko.

Tetap Terinformasi dan Riset:

Terlepas dari pendekatan yang Anda pilih, tetaplah mendapat informasi tentang perkembangan pasar dan proyek mendasar di balik mata uang kripto pilihan Anda. Teliti kemungkinan alasan penurunan harga dan nilai apakah tesis investasi Anda tetap valid.

Berikut beberapa tip tambahan:

Jangan Panic Sell: Hindari keputusan emosional berdasarkan rasa takut. Panic sell saat krisis dapat mengunci kerugian.

Fokus pada Fundamental: Lihat lebih dari sekedar harga dan pertimbangkan pengembangan proyek, tim, dan tujuan jangka panjang.