Peringatan Penting Terhadap Pasukan SHIB yang Dibuat oleh Tim Shiba Inu.
Pakar pemasaran resmi tim Shiba Inu, Lucie, melalui platform media sosial X/Twitter untuk memberikan peringatan besar kepada seluruh komunitas SHIB.
Peringatan ini adalah tentang cara yang tepat dalam memilih proyek untuk menginvestasikan dana yang diperoleh dengan susah payah.
Selain itu, pemimpin pemasaran membagikan beberapa tip agar proyek baru dapat mulai dibangun di Shibarium dengan cara terbaik.
Peringatan Lucie kepada komunitas SHIB.
Anggota tim SHIB membuat pernyataan untuk memperingatkan komunitas Shiba Inu agar tidak berinvestasi pada proyek tertentu; yang dia maksud kemungkinan besar adalah yang (sedang) dibangun di atas blockchain Shibarium lapisan-2.
Lucie percaya bahwa tidak semua proyek gagal karena tidak dikerjakan. Beberapa dari mereka, jelasnya, menderita karena strategi pengelolaan yang buruk atau tidak mampu tumbuh cukup tinggi.
Pimpinan pemasaran SHIB menekankan pentingnya bersikap bijak saat memilih proyek untuk berinvestasi karena "bahkan yang terbaik sekalipun
bisa membuat jari mereka terbakar." Dia mengakui bahwa yang paling penting baginya adalah Shiba Inu dan semua token lainnya, termasuk yang dibuat oleh tim SHIB untuk digunakan di Shibarium, adalah cryptocurrency meme terbesar kedua.
Panduan untuk proyek baru di Shibarium.
Dalam tweet terbarunya yang lain, Lucie membagikan daftar tindakan yang diperlukan agar proyek baru di Shibarium dapat dimulai dengan baik. Dia memperingatkan bahwa proyek-proyek baru tidak memerlukan "dukungan siapa pun untuk berhasil." Yang mereka butuhkan hanyalah strategi yang tepat dalam memposisikan diri dan terlibat dengan komunitas mereka.
Pertama-tama, tulis Lucie di Twitter, sangat penting untuk menyajikan peta jalan proyek dan menunjukkan garis besar yang jelas tentang tujuan apa yang diharapkan dapat dicapai dan bagaimana tujuan tersebut akan dicapai. Rekomendasi kedua adalah terlibat dengan komunitas di semua platform media sosial utama, seperti Telegram dan Discord. Penting juga, kata Lucie, untuk menghormati komunitas dan tetap aktif dan mendapat informasi di media sosial dan berbagai saluran komunikasi lainnya.
