Volatilitas pasar mata uang kripto dan mengapa kehati-hatian diperlukan, terutama dengan posisi buy:

Bitcoin Halving: Halving Bitcoin adalah peristiwa terprogram yang memotong setengah imbalan penambangan blok baru. Secara historis, kejadian halving telah menyebabkan periode peningkatan volatilitas harga. Hal ini disebabkan oleh potensi guncangan pasokan karena semakin sedikitnya Bitcoin baru yang beredar, sehingga dapat berdampak pada harga. Halving Bitcoin berikutnya diperkirakan terjadi sekitar tahun 2024.

Ketegangan Geopolitik: Meningkatnya konflik antara Israel dan Iran menciptakan ketidakpastian dan penghindaran risiko di pasar global. Investor dapat memindahkan dana dari aset berisiko seperti mata uang kripto ke aset yang lebih aman seperti emas atau obligasi pemerintah. Pergeseran modal ini dapat berkontribusi pada tekanan penurunan harga mata uang kripto.

Posisi long berarti Anda membeli mata uang kripto dengan harapan harganya akan naik, sehingga memungkinkan Anda menjualnya nanti untuk mendapatkan keuntungan.

Penurunan Harga yang Cepat: Penurunan harga yang signifikan dan tiba-tiba dapat menghapus nilai posisi buy Anda, menyebabkan kerugian besar bagi Anda.

Margin Call: Jika Anda berdagang dengan leverage (uang pinjaman), bahkan penurunan harga yang kecil pun dapat memicu margin call, memaksa Anda untuk menyetor lebih banyak dana atau menghadapi likuidasi kepemilikan Anda.

Ketidakpastian: Durasi dan tingkat keparahan ketegangan geopolitik atau dampak penurunan separuh Bitcoin terhadap harga sulit diprediksi. Ketidakpastian ini membuat perencanaan jalan keluar yang menguntungkan dari posisi long menjadi menantang.

$BTC $BNB $ETH

#BTC #bitcoinhalving #War_Day #NAYEM121