Poin Penting:

  • Kelompok penipuan kripto di balik penipuan bernilai jutaan dolar meluncurkan skema baru, Leaper Finance on Blast, menggunakan $1 juta dari penipuan sebelumnya.

  • Google sebelumnya mengajukan gugatan terhadap penipu kripto yang dituduh menipu lebih dari 100,000 orang di seluruh dunia melalui aplikasi penipuan di Google Play.

  • Meskipun terjadi penurunan kejahatan terkait kripto pada tahun 2023, perjuangan melawan penipuan semakin meningkat.

Kelompok penipuan kripto ZachXBTA yang bertanggung jawab menyedot puluhan juta dolar dari platform seperti Magnate, Kokomo, Lendora, dan Solfire telah muncul kembali dengan skema baru, seperti dilansir ZachXBT.

Grup Penipuan Kripto Baru Muncul

Dijuluki "Leaper Finance on Blast," kelompok ini menyuntikkan sekitar $1 juta, yang dikumpulkan melalui aktivitas penipuan sebelumnya, ke dalam kumpulan likuiditas. Modus operandi mereka adalah membiarkan Total Value Locked (TVL) melonjak hingga tujuh digit sebelum melarikan diri dengan dana simpanan pengguna, dibantu oleh dokumen KYC yang dipalsukan dan firma audit tingkat rendah.

Memperluas jangkauan mereka, kelompok penipuan kripto telah meluncurkan penipuan di berbagai platform blockchain, termasuk Base, Solana, Scroll, Optimism, Arbitrum, Ethereum, dan Avalanche. Penipuan ini, mirip dengan penipuan tradisional, menargetkan investor yang tidak menaruh curiga, memaksa mereka untuk membocorkan informasi pribadi atau mentransfer aset digital ke akun penipu.

Memerangi Penipuan Kripto: Inisiatif dan Tantangan

Menanggapi meningkatnya ancaman penipuan kripto, raksasa teknologi Google telah mengambil tindakan hukum yang belum pernah terjadi sebelumnya. Google mengajukan gugatan terhadap sekelompok penipu kripto yang dituduh menipu lebih dari 100,000 individu di seluruh dunia melalui aplikasi investasi palsu dan pertukaran kripto di Google Play.

Gugatan tersebut menuduh bahwa para terdakwa salah mengartikan identitas, lokasi, dan sifat aplikasi mereka untuk menipu Google.

Langkah hukum Google ini dilakukan di tengah temuan laporan Chainalysis yang menunjukkan penurunan kejahatan terkait kripto pada tahun 2023 dibandingkan tahun sebelumnya, dengan aset kripto senilai $24,2 miliar yang dilacak ke alamat terlarang, yang merupakan hanya 0,34% dari total aset kripto. volume transaksi berantai.

PENOLAKAN: Informasi di situs ini disediakan sebagai komentar pasar umum dan bukan merupakan nasihat investasi. Kami mendorong Anda untuk melakukan riset sendiri sebelum berinvestasi.