Menurut U.Today, analis Bitcoin dan pengguna awal, Tuur Demeester, telah bereksperimen dengan kecerdasan buatan (AI). Dia baru-baru ini membagikan hasil eksperimen AI-nya kepada komunitas Bitcoin. Demeester menggunakan aplikasi AI untuk membuat lagu, termasuk lirik, melodi, dan suara nyanyian, berdasarkan perintah 25 kata darinya. Lagu yang berdurasi lebih dari tiga menit itu dihasilkan hanya dalam 10 detik.

Industri AI telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir, tidak hanya OpenAI dan xAI yang ikut bersaing, tetapi juga perusahaan IT besar seperti Meta, Google, dan Microsoft. Perusahaan-perusahaan ini sedang mengembangkan aplikasi AI mereka untuk membuat gambar, musik, teks, dan video.

Dalam diskusi baru-baru ini, Elon Musk, CEO SpaceX, berbagi pandangannya tentang kondisi AI saat ini. Dia memperkirakan AI akan melampaui kecerdasan manusia pada akhir tahun depan. Musk juga mengungkapkan bahwa pembaruan besar pada chatbot AI miliknya, Grok 2.0, saat ini sedang dalam tahap pelatihan dan akan segera diintegrasikan ke dalam aplikasi SpaceX.

Musk sebelumnya telah membuat prediksi tentang kemampuan AI di masa depan. Pada bulan Desember, dia menyatakan bahwa dalam tiga tahun, AI akan mampu menulis novel berkualitas tinggi yang sebanding dengan novel J.K. Rowling, menemukan konsep-konsep fisika baru, dan umumnya melampaui manusia dalam segala bidang keahlian.