Bab 4: Perasaan ambigu dan lonjakan hormon
Saat penyelidikan semakin dalam, pemahaman diam-diam antara Li Yi dan Lin Waner menjadi semakin jelas. Mereka kerap berjuang berdampingan dan menghadapi berbagai kesulitan dan tantangan bersama-sama. Dalam lingkungan yang tegang dan berbahaya, emosi di antara mereka juga diam-diam tumbuh.
Suatu malam, Li Yi dan Lin Waner bekerja lembur hingga larut malam. Malam di luar jendela tebal, dan hanya cahaya layar komputer yang berkedip-kedip di dalam ruangan. Keduanya begitu asyik dengan data dan analisis hingga seolah lupa berjalannya waktu.
Tiba-tiba, Lin Wan'er mengusap matanya dengan lembut, terlihat sedikit lelah. Ketika Li Yi melihat ini, dia segera menghentikan pekerjaannya dan bertanya dengan prihatin: "Wan'er, ada apa denganmu? Apakah kamu lelah?"
Lin Wan'er menggelengkan kepalanya, tersenyum dan berkata, "Tidak apa-apa, mataku hanya sedikit sakit."
Li Yi berdiri dan berjalan ke arah Lin Wan'er, dengan lembut memijat titik akupunktur di sekitar matanya. Tekniknya lembut dan terampil, membuat Lin Wan'er merasa nyaman dan rileks.
Dalam prosesnya, jarak antara keduanya menjadi semakin dekat, dan mereka hampir bisa mencium bau napas satu sama lain. Lin Wan'er merasakan kehangatan dan perhatian Li Yi, dan emosi yang tak dapat dijelaskan melonjak di dalam hatinya. Dia mengangkat kepalanya dan menatap mata Li Yi yang dalam, seolah dia bisa melihat keteguhan dan keberanian di hatinya.
Li Yi juga tertarik dengan mata Lin Wan'er yang indah dan penuh kasih sayang, dan detak jantungnya bertambah cepat tanpa sadar. Dia tahu bahwa perasaannya terhadap Lin Wan'er telah melampaui persahabatan biasa, tapi dia juga tahu bahwa sekarang bukan waktunya untuk mengungkapkan perasaannya. Mereka memiliki hal-hal yang lebih penting untuk dilakukan dan tidak dapat diganggu oleh emosi pribadi.
Namun luapan emosi sulit dibendung. Di hari-hari berikutnya, hubungan ambigu antara Li Yi dan Lin Waner menjadi semakin jelas. Mereka akan saling menyentuh secara tidak sengaja, menceritakan kekhawatiran mereka satu sama lain pada larut malam, dan saling menyemangati dan mendukung selama pekerjaan yang intens.
Aroma hormon memenuhi udara, membuat keduanya merasakan kegembiraan dan antisipasi yang tak dapat dijelaskan. Mereka tahu bahwa pertempuran ini masih jauh dari selesai dan mereka harus tetap sadar dan rasional. Namun mereka tidak bisa memungkiri bahwa perasaan mereka terhadap satu sama lain tumbuh secara diam-diam dan tidak bisa diredam.
Di momen yang penuh bahaya dan tantangan ini, emosi antara Li Yi dan Lin Waner menjadi motivasi dan dukungan bagi mereka untuk maju. Mereka tahu bahwa hanya dengan bekerja sama mereka dapat mengatasi kesulitan yang ada di depan dan mengungkap kebenaran dari semua ini. Dalam prosesnya, emosi mereka akan semakin tersublimasi dan marah.
Saat penyelidikan kasus koin FIL semakin mendalam, kehidupan Li Yi juga mengalami pasang surut yang belum pernah terjadi sebelumnya. Di satu sisi, ia tenggelam dalam keterikatan emosional yang semakin dalam dengan Lin Wan'er. Di sisi lain, ia juga menghadapi tantangan dan tekanan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Selama penyelidikan, Li Yi secara bertahap menemukan bahwa kekuatan gelap di balik koin FIL jauh lebih rumit dari yang mereka bayangkan. Organisasi ini tidak hanya menguasai sejumlah besar koin FIL, tetapi juga memiliki hubungan erat dengan organisasi kriminal internasional lainnya. Tujuan mereka sepertinya bukan hanya uang, tapi juga konspirasi yang lebih dalam.
Li Yi tahu betul bahwa jika dia ingin mengungkap kebenaran semua ini, dia harus masuk jauh ke dalam sarang harimau dan mengambil risiko besar untuk mendapatkan lebih banyak informasi. Namun, ini juga berarti dia mungkin berada dalam bahaya yang lebih besar.
Dalam operasi rahasia, Li Yi berhasil menyelinap ke dalam kekuatan gelap. Dia dengan cermat mengamati segala sesuatu di sekitarnya, mengumpulkan petunjuk berharga. Namun, saat dia hendak mendapatkan informasi penting, dia secara tidak sengaja ditemukan oleh pihak lain.
Pengejaran sengit pun terjadi. Li Yi mengandalkan kebijaksanaan dan keberaniannya yang luar biasa untuk berhasil lolos dari kejaran pihak lain, tetapi dia juga membayar harga yang mahal. Dia terluka parah saat melarikan diri dan hampir kehilangan kesadaran.
Untungnya, Lin Wan'er tiba tepat waktu dan menyelamatkannya dari bahaya. Di bawah perawatan Lin Wan'er, Li Yi berangsur pulih. Namun, meski tubuhnya pulih, bayangan di hatinya tidak bisa dihilangkan.
Bersambung $BNB