Topik yang paling sering ditanyakan di kalangan akademisi di bidang mata uang baru-baru ini adalah halving Bitcoin, jadi mari kita bahas secara detail hari ini.


Halving Bitcoin adalah peristiwa di mana imbalan Bitcoin yang diperoleh di setiap blok dikurangi setengahnya. Halving merupakan bagian dari protokol Bitcoin untuk mengurangi laju inflasi Bitcoin secara bertahap dan berhenti ketika jumlah total Bitcoin yang dikeluarkan mencapai 21 juta. Berikut ini ikhtisar beberapa halving dalam sejarah Bitcoin dan trennya:

1. Halving pertama (28 November 2012):

- Sebelum hadiah dibelah dua: 50 Bitcoin per blok.

- Setelah hadiahnya dibelah dua: 25 Bitcoin per blok.

- Tren: Setelah halving pertama, harga Bitcoin mulai meningkat secara bertahap. Pada bulan-bulan sekitar halving, harga Bitcoin naik dari beberapa dolar menjadi lebih dari $10.

 

2. Halving kedua (9 Juli 2016):

- Sebelum hadiah dibelah dua: 25 Bitcoin per blok.

- Setelah hadiahnya dibelah dua: 12,5 Bitcoin per blok.

- Tren: Setelah halving kedua, harga Bitcoin mulai naik pesat. Pada bulan-bulan sekitar halving, harga Bitcoin naik dari beberapa ratus dolar menjadi lebih dari $1.000.

 

3. Halving ketiga (11 Mei 2020):

- Sebelum hadiah dibelah dua: 12,5 Bitcoin per blok.

- Setelah hadiahnya dibelah dua: 6,25 Bitcoin per blok.

- Tren: Setelah halving ketiga, harga Bitcoin sekali lagi mengalami kenaikan. Pada bulan-bulan setelah halving, harga Bitcoin naik dari beberapa ribu dolar menjadi lebih dari $10.000, dan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa pada bulan-bulan berikutnya.

 

Secara keseluruhan, peristiwa halving Bitcoin biasanya dipandang oleh pasar sebagai sinyal positif karena ini berarti pasokan Bitcoin berkurang, yang dapat menyebabkan perubahan dalam hubungan penawaran dan permintaan. Namun, tren harga Bitcoin dipengaruhi oleh banyak faktor lain, termasuk sentimen pasar, permintaan investor, kondisi ekonomi global, dll. Oleh karena itu, peristiwa halving tidak secara langsung menjamin kenaikan harga Bitcoin, namun sering kali dipandang sebagai pendorong potensial.

 

Jadi halving Bitcoin memang memberikan keuntungan yang besar bagi pasar, namun yang harus kita ketahui adalah bahwa halving Bitcoin kali ini mempunyai kelebihan dan kekurangan.

 

Pertama, manfaatnya:

 

1. Pengendalian inflasi: Halving Bitcoin secara bertahap mengurangi pasokan Bitcoin, sehingga mengendalikan inflasi Bitcoin. Mengurangi penciptaan Bitcoin baru di setiap blok membantu menjaga stabilitas nilai Bitcoin.

 

2. Meningkatnya kelangkaan: Peristiwa halving menyebabkan penurunan produksi Bitcoin, sehingga membuat Bitcoin semakin langka. Kelangkaan adalah faktor kunci dalam nilai Bitcoin, karena terbatasnya pasokan merangsang permintaan dan dapat berdampak positif pada harga.

 

3. Ekspektasi pasar: Halving Bitcoin biasanya memicu ekspektasi positif di pasar, karena peristiwa halving dipandang sebagai faktor potensial kenaikan harga Bitcoin. Ekspektasi ini dapat merangsang lebih banyak investasi dan permintaan, sehingga mendorong harga Bitcoin lebih tinggi.

 

Yang kedua adalah yang negatif:

 

1. Pengurangan pendapatan penambang: Halving Bitcoin akan menyebabkan imbalan Bitcoin yang diterima penambang berkurang setengahnya. Hal ini dapat mengurangi keuntungan bagi para penambang, terutama mereka yang mengandalkan imbalan Bitcoin untuk mendukung operasi penambangan. Hal ini dapat menyebabkan beberapa penambang keluar dari pasar, yang berpotensi menyebabkan penurunan keamanan jaringan.

 

2. Fluktuasi harga jangka pendek: Meskipun halving Bitcoin sering dilihat sebagai faktor yang mungkin menyebabkan kenaikan harga, faktanya peristiwa halving dapat memicu fluktuasi harga jangka pendek. Ketidakpastian pasar dan sentimen investor dapat menyebabkan fluktuasi harga yang hebat sehingga menimbulkan risiko investasi.

 

3. Peningkatan konsentrasi penambang: Karena berkurangnya pendapatan penambang akibat separuh Bitcoin, hal ini dapat meningkatkan persaingan penambang, sehingga memperburuk konsentrasi penambang. Penambang yang lebih besar memiliki lebih banyak sumber daya untuk terus menambang, sementara penambang yang lebih kecil mungkin menghadapi kesulitan yang lebih besar. Hal ini dapat menyebabkan jaringan menjadi kurang terdesentralisasi.

 

Perlu dicatat bahwa hasil dari setiap peristiwa halving bergantung pada interaksi kompleks berbagai faktor, termasuk permintaan pasar, lingkungan ekonomi global, dan perubahan kebijakan. Oleh karena itu, keuntungan dan kerugian dari halving Bitcoin dapat bervariasi tergantung pada situasi spesifik.


Artikel ini disumbangkan secara eksklusif oleh para akademisi dari lingkaran mata uang, ini hanya mewakili pandangan eksklusif dari para akademisi.Pandangan dan saran di atas tidak bersifat real-time dan hanya untuk referensi sumber saat mencetak ulang. Akademisi lingkaran mata uang mengucapkan selamat berinvestasi!


$BTC $ETH $BNB #比特币减半 #比特币 #BTC