Saat peristiwa halving Bitcoin semakin dekat, dunia mata uang kripto dipenuhi dengan antisipasi. Salah satu pendiri BitMEX, Arthur Hayes, memperkirakan potensi penurunan harga Bitcoin di sekitar separuhnya, mengutip kekhawatiran atas terbatasnya likuiditas dolar AS yang dapat meningkatkan tekanan jual pada Bitcoin dan mata uang kripto lainnya.

Hayes mengaitkan perkiraan penurunan ini dengan tindakan pengetatan kuantitatif dan penundaan penurunan suku bunga. Meskipun Bitcoin baru-baru ini melonjak menjadi $72.000, Hayes memperkirakan potensi penurunan sebelum dan sesudah halving karena likuiditas dolar yang lebih ketat. Namun, ia tetap optimis mengenai prospek jangka menengah pasca 1 Mei, mengantisipasi pelonggaran siklus pengetatan kuantitatif.

Pasar kripto juga mencermati peristiwa-peristiwa penting seperti data CPI bulan Maret dan pertemuan FOMC, yang dapat mempengaruhi keputusan Federal Reserve mengenai penurunan suku bunga. CEO Galaxy Digital Mike Novogratz berspekulasi bahwa The Fed mungkin masih memilih penurunan suku bunga, yang berpotensi meningkatkan aset seperti Bitcoin.

Hayes memperingatkan adanya "penjualan besar-besaran" aset kripto, yang dipicu oleh halving Bitcoin serta kebijakan Federal Reserve dan Departemen Keuangan, yang dapat menekan pasar kripto selama berminggu-minggu. Namun, ia tetap bertahan pada aset digital dan menyambut baik hasil apa pun yang menentang kecenderungan bearishnya. Analisisnya menunjukkan potensi volatilitas dan pergeseran pasar, tetapi juga masa depan yang lebih cerah bagi Bitcoin dan pasar kripto.