Dunia mata uang kripto terus berkembang, dan halving Bitcoin pada bulan Mei 2020 menandai titik balik bagi para penambang. Meskipun biaya penambangan meningkat dua kali lipat setelah peristiwa tersebut, kenaikan harga Bitcoin secara parabola tidak hanya menutupi biaya-biaya ini tetapi juga memastikan keuntungan bagi para penambang. ๐Ÿ“ˆ

Fenomena ini telah memberikan dampak yang signifikan terhadap keuntungan para penambang, terutama bagi peserta kecil yang menghadapi tantangan akibat fluktuasi pasar. Namun, kemunculan Bitcoin Ordinal dan kenaikan biaya transaksi telah menawarkan aliran pendapatan baru, sehingga menjaga kelangsungan ekonomi penambangan pasca-halving. ๐Ÿš€

Laurent Benayoun, CEO Acheron Trading, baru-baru ini menyatakan bahwa, dalam dolar, para penambang bisa berada pada posisi yang lebih baik setelah halving. Dan data tampaknya mendukung klaim ini. Kesulitan penambangan Bitcoin, yang sudah mendekati titik tertinggi sepanjang masa, dijadwalkan meningkat sekitar 2% pada 11 April, melampaui 85 triliun untuk pertama kalinya, yang mencerminkan jaringan yang lebih kuat dan aman. ๐Ÿ˜Ž

Meskipun harga BTC mengalami konsolidasi selama sebulan, fundamental jaringan Bitcoin lebih kuat dari sebelumnya, bersiap untuk mencapai level tertinggi baru. Ini bukan hanya kabar baik bagi para penambang, tetapi juga bagi seluruh komunitas mata uang kripto, karena ini menunjukkan masa depan yang menjanjikan dan stabil untuk mata uang paling ikonik di sektor ini. ๐Ÿ”ฅ

DYOR dan ingin lebih banyak lagi! ๐Ÿ‘๐Ÿป

$BTC

#BTCHalvingApril2024 #BTC #BitcoinOrdinals