Menguraikan Fenomena Halving Day Bitcoin: Analisis Sejarah
Pernahkah Anda merenungkan tarian rumit Bitcoin pada hari halvingnya? Perjalanan retrospektif melalui catatan sejarah mata uang kripto mengungkapkan wawasan menarik tentang pergerakan harga seputar peristiwa penting ini.
Pada tahun 2012, Bitcoin mempertahankan lintasan sideways pada hari halving, dan kemudian mengalami kenaikan yang luar biasa tak lama kemudian, meroket dari $12 menjadi $1166 hanya dalam waktu 380 hariโlonjakan sebesar 9500% yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Empat tahun kemudian, pada tahun 2016, narasi serupa terjadi ketika Bitcoin sekali lagi bertahan dalam pola sideways selama halving. Namun, kali ini, penurunan sementara sebesar -29% terjadi setelah halving, yang segera diikuti oleh pemulihan yang luar biasa. Selanjutnya, Bitcoin melonjak dari $470 menjadi $19600, menandai kenaikan pesat sebesar 4100% dalam rentang waktu 500 hari.
Maju ke tahun 2020, di mana Bitcoin mengalami kemunduran kecil dengan penurunan sebesar -17% hanya beberapa hari sebelum halving. Meskipun terjadi kemunduran, bulan-bulan berikutnya terjadi periode konsolidasi. Namun, dalam 547 hari, Bitcoin melonjak dari $8700 menjadi $69,000.
Saat kita berada di titik puncak halving pada tahun 2024, Bitcoin berada di wilayah yang belum dipetakan. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, harga telah mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa sebelum halving, saat ini berkonsolidasi di dekat puncak ini dengan salah satu penutupan bulanan tertinggi yang pernah tercatat.
Apakah dalam waktu dekat ini akan terjadi kelanjutan pergerakan sideways atau koreksi kecil, ada satu hal yang masih sangat jelasโlintasan Bitcoin mengarah ke atas dalam beberapa bulan mendatang.
Di dunia mata uang kripto, penurunan hanyalah sebuah peluang yang terselubung. Tetaplah teguh, karena penurunan dimaksudkan untuk merebut. Jangan biarkan badai ketidakpastian menggoyahkan tekad Anda.