Dalam upaya untuk meningkatkan adopsi Web3 lokal, ZA Bank yang berbasis di Hong Kong telah mengumumkan bahwa mereka akan menawarkan layanan perbankan kepada penerbit stablecoin. Menurut pengumuman resminya, platform perbankan online tersebut menyatakan akan membuka keamanan cadangan fiat, yang dapat dimanfaatkan emiten untuk mencadangkan aset digitalnya.

ZA Bank akan memberikan dukungan bagi penerbit stablecoin

Pengumuman tersebut juga menyebutkan bahwa penerbit stablecoin akan diizinkan untuk melakukan layanan perbankan lainnya, termasuk transfer dana, opsi deposit, dan manajemen penggajian. Kepala eksekutif alternatif ZA Bank Devon Sin, dalam pernyataannya, berbicara tentang dukungan bank yang tak tergoyahkan terhadap komunitas Web3 lokal. Dia mencatat bahwa layanan baru ini akan membantu penerbit stablecoin mengatasi beberapa hambatan, yang akan mendorong pertumbuhan dan stabilitas dalam ekosistem Web3.

Stablecoin sering kali mengandalkan penyimpanan jumlah yang setara dalam sirkulasi agar nilainya dapat dipertahankan. Contoh tipikalnya adalah USDT yang didukung dolar, yang memiliki cadangan dolar untuk setiap token yang beredar. Hal ini memastikan bahwa pengguna selalu dapat menukarkan stablecoin mereka dengan mata uang yang setara dengan yang mendukungnya. Namun, emiten menghadapi kendala dalam pengelolaan cadangannya.

Dampak pada ekosistem Web3 di Hong Kong

Sejak mendapatkan izin operasinya dari Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong (SFC), ZA Bank telah mengamankan sekitar 80% kebutuhan klien di negara tersebut. Perusahaan ini juga telah meraup sekitar $1 miliar dari kliennya yang berbasis Web3. Perusahaan tersebut juga menyebutkan bahwa mereka telah melibatkan lebih dari 100 perusahaan Web3 untuk mendorong adopsi. Bank menganggap fitur barunya sebagai lompatan penting yang akan membantu mewujudkan visinya dalam menyediakan perbankan di ruang Web3.

Pemerintah Hong Kong mengumumkan tahun lalu bahwa mereka akan memberikan izin operasi kepada penerbit stablecoin. Hal ini dibuktikan dalam makalah konsultasi Otoritas Moneter Hong Kong, Biro Keuangan, dan Jasa Keuangan. Kriteria utama untuk mendapatkan lisensi, menurut makalah konsultasi, adalah memastikan bahwa semua stablecoin yang beredar didukung dengan cadangan yang setara dengan nilainya.