🚀🚀🚀Shiba Inu: Klaim Prediksi Berita SHIB diperkirakan meningkat 220%
#ShibaInu saat ini diperdagangkan pada level $0,00002 dan sebagian besar diperdagangkan secara horizontal bulan ini di bulan April. SHIB telah rebound tajam di bulan Maret, naik hampir 280% hanya dalam dua minggu. Kenaikan harga terjadi setelah Bitcoin mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $ 73,737 pada pertengahan Maret dan nilai #SHIB melonjak.
Namun, token bertema anjing tersebut saat ini sedang mengalami kemunduran, namun acara halving Bitcoin yang akan datang mungkin bisa menjadi penyelamatnya. Acara halving Bitcoin rencananya akan berlangsung pada 21 April 2024, dan kemungkinan akan terjadi kenaikan harga mata uang kripto terkemuka, termasuk Shiba Inu.
Bagi mereka yang belum berpengalaman, halving Bitcoin akan mengurangi separuh pasokan BTC, membuat mata uang kripto hampir tidak ada di pasar. Karena ada permintaan yang besar terhadap Bitcoin, 'pasokan yang lebih sedikit' akan membantu harganya meningkat secara berkelanjutan dalam indeks. Karena Shiba Inu bergerak seiring dengan Bitcoin, ada peluang pemulihan yang lebih tinggi bulan ini.
Shiba Inu: Perkiraan Baru Mengklaim SHIB Akan Meningkat 220%
Mengingat peristiwa halving Bitcoin tinggal beberapa minggu lagi, metrik on-chain terkemuka dan prakiraan harga COINCODEX telah menilai ulang prakiraan SHIB. Perkiraan harga baru menunjukkan Shiba Inu bisa naik sekitar 225% pada minggu pertama Mei 2024.
Kenaikan harga mungkin terjadi beberapa hari setelah peristiwa halving Bitcoin, yang menunjukkan bahwa SHIB dapat meniru pergerakan positif BTC. Perkiraan harga mengklaim bahwa Shiba Inu bisa mencapai level tertinggi $ 0.000085 pada minggu pertama Mei bulan depan. Namun, harganya akan sedikit menjauh dari harga tertinggi sepanjang masa di $ 0.00008616, yang dicapai pada Oktober 2021.
Oleh karena itu, investasi $10.000 di Shiba Inu hari ini dapat berubah menjadi $32.000 jika perkiraannya benar. Namun, tidak ada jaminan SHIB mampu meningkat hingga 225% dalam 30 hari ke depan. Pasar mata uang kripto bergejolak dan memotong dua arah, sehingga merugikan investor.
