AI generatif atau kecerdasan buatan ada dimana-mana. Ini telah menjadi salah satu topik yang paling luas sejak akhir tahun 2022. Ini menjadi bagian penting dari hampir setiap industri di seluruh dunia. Hal ini mengubah cara organisasi beroperasi dan cara orang bekerja. Misalnya, digunakan dalam membuat konten dan gambar untuk tujuan pemasaran dan memudahkan penanganan kumpulan data dalam jumlah besar. Selain itu, ini melengkapi otomatisasi dengan sempurna.

Sejarah singkat kecerdasan buatan

Kecerdasan buatan generatif sudah ada sejak tahun 1964. Ilmuwan komputer Jerman-Amerika dan profesor di MIT Joseph Weizenbaum menciptakan chatterbot atau chatbot pertama yang diberi nama Eliza. Dia menggunakan perangkat lunak komputer pemrosesan bahasa alami untuk membuat bot obrolan. Tujuan dari proyek ini adalah untuk memiliki metode komunikasi antara manusia dan mesin.

Kini AI generatif telah diadopsi secara besar-besaran, terutama di sektor teknologi. Adopsi ini didorong oleh dirilisnya ChatGPT dari Open AI pada tanggal 30 November 2022. ChatGPT telah mencapai kesuksesan besar, dan memecahkan rekor perolehan 1 juta pengguna dalam waktu kurang dari tujuh hari. Menurut Reuters, ChatGPT memperoleh sekitar 180,5 juta pengguna pada Agustus lalu. 

Beberapa alat AI generatif yang populer termasuk MidJourney, Hugging Faces, Quillbot, Character.AI, dan CapCut. Berdasarkan jumlah pengunjung situs, ChatGPT menempati posisi pertama dengan 14,6 miliar pengunjung dari tahun 2022 hingga Agustus 2023. Character.AI menempati posisi kedua dengan 3,8 miliar pengunjung, sedangkan QuilBot memiliki 1,1 miliar pengunjung. Midjourney berada di posisi keempat dengan 500,4 juta pengunjung.

Fakta ekonomi

Menurut laporan baru-baru ini, ukuran pasar kecerdasan buatan saat ini bernilai $298,25 miliar. Pasar AI telah mencapai perubahan 43,46% dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun 2032, ukuran pasar AI diperkirakan akan mencapai $1,3 triliun. Pasar terdiri dari tiga bidang, termasuk perangkat keras, perangkat lunak, dan layanan. Artinya, AI dapat menghasilkan pendapatan yang melebihi PDB suatu negara. Statista melaporkan bahwa total pendapatan pasar AI generatif pada tahun 2024 mencapai $137 miliar. 

Fakta AI generatif dan otomatisasi

AI generatif bekerja sempurna dengan otomatisasi. Siapa pun saat ini dapat menggunakan pemrograman yang mengotomatiskan permintaan ChatGPT. Dalam skala yang lebih besar, AI generatif menjadikan otomatisasi proses lebih efektif di berbagai sektor. Misalnya berfokus pada tugas-tugas spesifik yang berhubungan dengan pembuatan teks dan gambar dapat dengan mudah diotomatisasi untuk tujuan pemasaran. Tugas lain yang memerlukan dokumen ekstensif seperti manajemen data di departemen SDM atau hukum juga dapat diotomatisasi. 

Menurut laporan dari Goldman Sachs, AI dapat mengotomatiskan 44% tugas hukum dan 46% tugas administratif. Pekerjaan fisik intensif seperti konstruksi dan pemeliharaan dapat diotomatisasi masing-masing sebesar 6% dan 4%. Sebanyak 18% pekerjaan di seluruh dunia dapat diotomatisasi menggunakan AI.

AI generatif dan fakta penjualan

Sektor penjualan dibanjiri dengan alat-alat yang sangat bergantung pada AI generatif. Menurut survei HubSpot, 85% tenaga penjualan mengatakan bahwa AI membuat pencarian calon pelanggan menjadi lebih efektif dan 79% mengatakan AI membantu mereka bekerja lebih banyak pada siklus penjualan aktual dan menghasilkan hasil yang positif. 72% tenaga penjualan lainnya mengatakan bahwa AI mempercepat pembangunan hubungan baik. 

Singkatnya, kami memahami bahwa kecerdasan buatan generatif menjadi bagian penting dari hampir setiap industri di seluruh dunia. Ini adalah industri yang sedang berkembang yang akan memiliki pangsa pasar yang sangat besar sebesar $1,3 triliun dalam 8 hingga 10 tahun ke depan. Hal ini memudahkan pekerjaan bagi pemasar, tenaga penjualan, pengacara, dan hampir semua profesi lainnya.