Dalam enam tahun terakhir, pasar mata uang kripto telah menggambarkan berbagai perilaku pada hari pertama bulan April. Dalam kasus *BTC* dan *ETH*, keduanya menampilkan perpaduan pertunjukan merah dan hijau. Dengan mengamati data historis kripto ini, investor dapat mengasumsikan pergerakan pasar secara keseluruhan dan potensi tren pada hari tertentu. Terkait Bitcoin, yang merupakan mata uang kripto terkemuka, terlihat bahwa tanggal 1 April adalah hari yang sibuk dalam hal aksi candle.

Kinerja Ethereum pada 1 April Mencerminkan Pola Campuran Bitcoin

Pada tahun 2018, candle berubah menjadi merah, artinya harga turun sedikit. Sebaliknya, pada tahun 2019, muncul warna hijau yang berarti harga turun beberapa margin. Pola ini berlanjut pada tahun 2020, dan candle berwarna hijau. Namun, warnanya bergeser pada tahun 2021, terlihat terbentuknya candle merah karena sedikit penurunan. Terakhir, pada tahun 2022, candle tersebut berwarna merah, diikuti dengan garis hijau pada tahun 2023.

Lilin mata uang kripto terbesar kedua, Ethereum, juga memiliki pola 3 merah dan 3 hijau. Meskipun candle menunjukkan fluktuasi harga pada tanggal 1 April, candle tersebut cukup pendek untuk kedua mata uang kripto tersebut, yang berarti harga sedikit bergeser. Karena total kapitalisasi pasar mata uang kripto diperkirakan mencapai $2,7 triliun, dominasi 51,37% untuk Bitcoin setara dengan $1,36 triliun pasar. Semua candle 1 hari adalah koin 'doji' yang berarti tidak banyak volatilitas pada tanggal 1 April yang lalu.

Dominasi Gabungan Bitcoin dan Ethereum sebesar 66,15% dari Kapitalisasi Pasar Kripto

Yang terpenting, Bitcoin adalah mata uang kripto terbesar di pasar, dan tindakannya memainkan peran besar dalam membentuk pasar secara keseluruhan. Ethereum berada di tangan Ethereum senilai $426 miliar, dan ini adalah pergerakan industri yang sangat besar. Oleh karena itu, kedua aset tersebut membentuk 66,15% dari seluruh kapitalisasi pasar kripto. Seluruh kinerja pada tanggal target 1 April akan sangat penting untuk menentukan suasana pasar secara umum. Namun demikian, kita harus berhati-hati dan mengevaluasi beberapa masalah lainnya.

Karena data historis selalu berupa campuran warna merah dan hijau, beberapa faktor tampaknya memengaruhi harga mata uang kripto. Mata uang kripto tidak diragukan lagi memiliki desain yang fluktuatif dan sebagian besar dipengaruhi oleh teknologi, peraturan, dan tren populer. Namun, harga dapat berbeda berdasarkan sentimen makroekonomi dan investor, baik secara logis maupun emosional.

Akibatnya, perilaku harga mata uang kripto pada bulan April sebelumnya akan memprediksi perilakunya di masa depan. Hingga pasar mata uang kripto stabil dan harga benar-benar menunjukkan pola yang lebih berbasis data. Selain itu, investor perlu mengubah strategi mereka tergantung pada situasi saat ini.