Akankah SHIB menjadi DOGE berikutnya dan memimpin babak baru kegilaan enkripsi?

Kesuksesan DOGE bukanlah suatu kebetulan. Kenaikannya bertepatan dengan naiknya pasar mata uang kripto pada tahun 2020. Penyebaran virus di media sosial dan efek selebriti (seperti dukungan dari CEO Tesla Elon Musk) bersama-sama mendorong pertumbuhan eksplosif DOGE. .

Saat ini, dengan likuiditas global yang melimpah, munculnya inovasi DeFi, dan pasar NFT yang makmur, ekspektasi pasar terhadap hot spot baru terus meningkat. Dalam konteks ini, dapatkah SHIB meniru jalur DOGE untuk menjadi “koin selebriti Internet” dan memanfaatkan momentumnya?

DOGE menggunakan algoritma Scrypt, tanpa batas atas jumlah total, dan penerbitan meningkat sebesar 5% setiap tahun, sedangkan SHIB diterbitkan berdasarkan standar Ethereum ERC-20, dengan jumlah total 1 kuadriliun, setengahnya memiliki telah dihancurkan. Meski sama-sama memiliki atribut inflasi yang tinggi, SHIB berupaya mencapai deflasi melalui mekanisme penghancuran, yang berbeda dengan DOGE dan dapat mempengaruhi fungsi penyimpanan nilai jangka panjangnya.

Keberhasilan DOGE tidak terlepas dari dukungan komunitas yang kuat dan penerimaan yang luas. Perkembangan terkini mencakup pembangunan skenario penerapan praktis seperti pedagang yang menerima pembayaran DOGE dan sumbangan amal. SHIB juga telah mengumpulkan basis komunitas yang besar dalam waktu singkat dan dikenal sebagai "Pembunuh Dogecoin". Untuk menjadi DOGE berikutnya, SHIB perlu memperluas skenario penerapan dan meningkatkan pengaruh sosial.

Lonjakan DOGE sebagian besar disebabkan oleh spekulasi pasar dan efek kawanan yang disebabkan oleh efek selebriti. SHIB juga menarik banyak investor yang mengejar keuntungan jangka pendek. Harganya sangat berfluktuasi dan sangat spekulatif.

Seiring berkembangnya pasar mata uang kripto, badan pengatur di berbagai negara menjadi lebih ketat dalam bersikap terhadap aset kripto. “Koin selebriti internet” seperti DOGE dan SHIB mungkin menghadapi risiko peraturan yang lebih tinggi karena kurangnya nilai praktis yang jelas. Selain itu, risiko pecahnya gelembung harga akibat spekulasi pasar yang berlebihan juga tidak bisa diabaikan.

Apakah SHIB dapat menjadi DOGE berikutnya bergantung pada apakah SHIB dapat mengungguli atau setidaknya menyaingi DOGE dalam hal latar belakang pasar, karakteristik teknis, ekologi komunitas, psikologi investasi, dll., dan berhasil mengatasi tantangan lingkungan peraturan dan risiko pasar. Meskipun SHIB memiliki potensi tertentu, investor harus tetap rasional dalam berpartisipasi di dalamnya, memahami sepenuhnya karakteristik proyek dan dinamika pasar, serta melakukan manajemen risiko dengan baik. Meskipun sejarah bisa dipelajari, masa depan tidak bisa ditiru begitu saja.#Meme #SHIB #DOGEUSDT! #BTC