#TrendingArticle

SingularityNET (AGIX), Fetch.ai (FET) dan Ocean Protocol berencana untuk bergabung dan meluncurkan token umum “ASI”. Menurut informasi terbaru, token lintas rantai akan menjadi salah satu blockchain pertama yang diluncurkan di Cardano.

Token ASI diluncurkan di Cardano

Hanya sehari setelah pengumuman kemungkinan rencana merger antara Ocean, Fetch.ai dan Singularity.NET, proyek terakhir mengkonfirmasi keputusan akhir. Ketika pengguna bertanya apakah token tersebut bersifat lintas rantai atau di blockchain mana token tersebut diluncurkan, pendiri SingularityNET Ben Goertzel menjawab:

“Crosschain, termasuk ETH, FET Layer 1, ADA dan Hypercycle… ditambah lagi, mungkin termasuk ICP…” ☝️🤔

“Aliansi Superintelligensi Buatan” bertujuan untuk menciptakan token AI terpadu (ASI), sehingga menggabungkan AGIX, FET, dan OCEAN. Tujuan dari ide ini adalah untuk meningkatkan interoperabilitas dan mengoptimalkan proses.

Inisiatif ini, didorong oleh keinginan untuk solusi AI yang terdesentralisasi, mewakili pemain kunci di sektor pemula dengan perkiraan penilaian sebesar $7,5 miliar. Aspek penting dari pengumuman ini adalah keputusan untuk mengoperasikan token di berbagai platform.

Selain Ethereum, Fetch dan Hypercycle, ini juga termasuk blockchain Cardano yang akhir-akhir ini mendapat banyak kritik. Antara lain, sebuah laporan menyatakan bahwa sebagian besar proyek asli dari pasar bullish terakhir telah mati.

Dengan mengingat hal tersebut, ini adalah kabar baik bagi blockchain dan reputasinya yang ternoda. Sebuah komite pengarah akan dibentuk untuk mengawasi pengoperasian ekosistem bersama.

Ini terdiri dari tokoh-tokoh penting seperti CEO SingularityNET dan Fetch.ai serta pendiri Ocean Protocol. Meskipun merger ini merupakan tonggak penting bagi kolaborasi teknologi AI dan blockchain, proyek-proyek tersebut terus beroperasi secara terpisah.