Lembaga-lembaga ini juga harus meningkatkan transparansi dan perlindungan hak.

Pada tanggal 28 Maret, Gedung Putih memerintahkan semua lembaga federal AS untuk menunjuk kepala intelijen buatan.

Wakil Presiden A.S. Kamala Harris menyatakan dalam komentarnya bahwa cakupan tanggung jawab kepala pejabat intelijen buatan sangat luas, dan mereka akan bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengelola semua penggunaan kecerdasan buatan di lembaga masing-masing. Dia menekankan kata “semua”, yang berarti bahwa chief AI officer akan memiliki pengawasan komprehensif terhadap penggunaan AI di dalam badan tersebut.

Dia menambahkan bahwa para pejabat ini harus memiliki “pengalaman, keahlian dan otoritas” untuk memastikan penggunaan AI secara bertanggung jawab dalam semua aspek pemerintahan.

Berdasarkan lembar fakta, para pejabat dari berbagai lembaga telah bertemu sejak bulan Desember dalam upaya berkoordinasi untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan baru tersebut.

Badan-badan federal juga memiliki waktu hingga 27 Mei untuk membentuk komite tata kelola AI untuk mengoordinasikan dan mengelola penggunaan kecerdasan buatan. Hingga tanggal 28 Maret, hanya empat lembaga yang telah membentuk komite tersebut.

persyaratan lainnya

Gedung Putih juga menguraikan berbagai tuntutan lainnya. Instansi pemerintah yang menggunakan AI memiliki waktu hingga 1 Desember 2024 untuk menerapkan upaya perlindungan. Persyaratan ini memerlukan pemantauan dampak publik dan pengurangan diskriminasi algoritmik. Komitmen khusus mencakup perlindungan hak terkait deteksi penipuan dalam layanan kesehatan, perjalanan bandara, dan layanan pemerintah.

Badan-badan federal juga perlu meningkatkan transparansi saat menggunakan AI. Sesuai dengan persyaratan, setiap lembaga perlu mempublikasikan daftar tahunan aplikasi kecerdasan buatan yang lebih rinci, melaporkan indikator yang tidak terbuka untuk umum, dan mengungkapkan kode AI dan data yang disimpan kepada pemerintah dengan alasan untuk memastikan keamanan. Pada saat yang sama, lembaga juga diwajibkan untuk mengungkapkan kepada publik proyek AI mana yang dikecualikan dari OMB (Kantor Pengelolaan dan Anggaran) dan tidak tunduk pada kebijakan tersebut.

Terakhir, Gedung Putih akan mengambil langkah-langkah untuk memperluas kumpulan bakat AI, termasuk mempekerjakan 100 profesional AI di pemerintahan pada akhir Juli. Anggaran pemerintah terbaru juga mencakup tambahan $5 miliar untuk memperluas program pelatihan AI di seluruh pemerintah.

Persyaratan baru ini berarti lembaga-lembaga federal telah menyelesaikan tindakan 150 hari yang ditetapkan dalam perintah eksekutif AI pemerintahan Biden yang dikeluarkan pada Oktober 2023. Urutan yang lebih luas menjelaskan banyak persyaratan keselamatan, keamanan, dan privasi AI lainnya. #美国联邦机构 #人工智能