#Tuntutandan Tuntutan Hukum:
🔍 Departemen Kehakiman AS (USDOJ) dan Komisi Perdagangan Komoditas dan Berjangka (CFTC) mendakwa dan menggugat KuCoin dan pendirinya karena melanggar Undang-Undang Kerahasiaan Bank dan undang-undang Pengiriman Uang Tanpa Izin.
#Tuduhanterhadap KuCoin:
🔒 KuCoin dan pendirinya Chun Gan dan Ke Tang dituduh melanggar Undang-Undang Anti Pencucian Uang AS dengan mengoperasikan salah satu bursa mata uang kripto terbesar di dunia.
#TindakanHukum yang Dilakukan:
⚖️ Dakwaan diajukan terhadap KuCoin dan pendirinya oleh Jaksa Agung Distrik Selatan New York Damian Williams dan Penjabat Agen Khusus Darren McCormack dari HSI.
#DugaanKonspirasi:
💼 KuCoin dan pendirinya Chun dan Ke Tang diduga bersekongkol untuk menjalankan bisnis pengiriman uang tanpa izin dan melanggar undang-undang Kerahasiaan Bank.
#PraktikOperasional:
📉 KuCoin diduga menyembunyikan transaksi pengguna AS dan menjadi salah satu pertukaran mata uang kripto terbesar secara global, menangani miliaran transaksi harian dan triliunan transaksi setiap tahunnya.
#MasalahKetidakpatuhan:
💰 Meskipun basis pelanggannya di AS, KuCoin diduga gagal mematuhi undang-undang AS, mengabaikan kebijakan dasar anti pencucian uang dan memungkinkan pencucian uang ilegal.
#Pesanke Pertukaran Cryptocurrency:
🛑 Dakwaan tersebut mengirimkan pesan yang jelas ke bursa mata uang kripto lainnya: Patuhi hukum AS jika melayani pelanggan AS. #kucoin #MK_Crypto #LatestTrends