Mengapa harga DOGE dan BOME naik?
Selain BOME, DOGE, mata uang meme terbesar di dunia, juga mengalami lonjakan harga lebih dari 5%. Namun, lonjakan harga BOME dan DOGE disebabkan oleh penembusan baru-baru ini di atas level resistensi utama yang diamati pada grafik waktu 4 jam.
Sementara itu, Shiba Inu (SHIB) dan Rooster (COQ) yang baru diluncurkan juga mengalami pertumbuhan signifikan, masing-masing sebesar 3,5% dan 10%.
Seiring dengan kinerja koin meme ini, kapitalisasi pasar keseluruhan industri meme mata uang kripto telah tumbuh hampir 4% dan sekarang mencapai hampir $55,8 miliar. Kinerja BOME sangat mengesankan, saat ini diperdagangkan mendekati $0,015, dengan harga melonjak lebih dari 35% dalam 24 jam terakhir saja.
Melihat kinerja BOME dalam jangka waktu yang lebih lama, harganya telah melonjak lebih dari 180% dalam 7 hari terakhir, dan hampir 1,650% dalam 30 hari terakhir.
Analisis Teknis BOME dan Level Kunci
Menurut analisis teknis para ahli, lonjakan harga BOME disebabkan oleh penembusan zona konsolidasi yang diamati dalam jangka waktu 4 jam baru-baru ini. Namun, setelah kenaikan tajam, BOME kini menghadapi resistensi di dekat level $0.16.
Jika BOME mampu menembus dan menutup di atas level $0.016 dalam 4 jam, BOME diperkirakan akan mencapai level $0.022.
DOGE, di sisi lain, saat ini diperdagangkan mendekati $0,16 dengan lonjakan harga lebih dari 5%. Melihat kinerja DOGE dalam jangka waktu yang lebih lama, harganya telah turun 1.5% selama tujuh hari terakhir. Namun, harga DOGE telah mengalami momentum kenaikan sebesar 90% selama 30 hari terakhir.
Meskipun demikian, volume perdagangan koin meme tersebut turun 13% dan sekarang mencapai hampir $10,6 miliar. Penurunan tajam dalam volume perdagangan menyoroti qun + Wei: JQCZ0192 berkurangnya minat investor dan pedagang terhadap koin meme.
Menurut CoinMarketCap, token meme teratas termasuk PEPE, WIF, FLOKI, dan BONK mengalami penurunan nilai pada 22 Maret 2024, meskipun struktur pasar dan volume perdagangan secara keseluruhan berbeda-beda. Dalam 24 jam terakhir, PEPE, WIF, FLOKI, dan BONK mengalami penurunan harga masing-masing lebih dari 3.5%, 3.2%, 5%, dan 2%.