Protokol DeFi berbasis Arbitrum Jimbos diretas pada tanggal 28 Mei, mengakibatkan hilangnya 4.000 Ether (ETH) senilai sekitar $7,5 juta.

Serangan itu dilakukan dengan mengeksploitasi kerentanan dalam mekanisme konversi likuiditas protokol. Penyerang dapat membalikkan perintah swap untuk keuntungan mereka sendiri, yang mengakibatkan hilangnya dana.

Sumber: PeckShieldAlert

Protokol Jimbos merupakan protokol yang relatif baru, baru diluncurkan pada bulan April 2023. Protokol ini bertujuan untuk mengatasi likuiditas dan harga token yang fluktuatif melalui pendekatan pengujian baru.

Namun, mekanisme protokol tersebut tidak dikembangkan secara memadai, sehingga menyebabkan kerentanan logis yang dieksploitasi dalam serangan tersebut.

Harga token yang mendasarinya, Jimbo (JIMBO), telah anjlok hingga 40% akibat serangan tersebut.

Sumber: PeckShieldAlert

Insiden peretasan dalam protokol DeFi bukanlah fenomena baru. Meskipun laporan menunjukkan penurunan signifikan dalam jumlah serangan dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, komunitas terus terpapar pada berbagai eksploitasi. #ETH #Ethereum #Jimbos #Hackers #Jimboshacked