Masih banyak sobat yang belum mengetahui apa itu leverage? Apa itu kontrak Bitcoin?

Leverage adalah alat keuangan yang memungkinkan investor meningkatkan ukuran posisi investasinya dengan meminjam dana untuk memperbesar proporsi keuntungan atau kerugian investasi. Dalam perdagangan finansial, leverage biasanya digunakan di pasar seperti saham, futures, forex, dan mata uang kripto.

Kontrak Bitcoin adalah jenis derivatif keuangan yang memungkinkan investor berdagang berdasarkan naik turunnya harga Bitcoin tanpa benar-benar membeli atau menjual Bitcoin. Kontrak Bitcoin biasanya diperdagangkan di bursa mata uang kripto, di mana investor dapat membuka atau menutup posisi untuk mendapatkan selisihnya.

Berikan contoh untuk mengilustrasikan penggunaan kontrak Bitcoin:

Katakanlah seorang investor berpikir harga Bitcoin akan naik dan memutuskan untuk berdagang menggunakan leverage. Dia membuka posisi kontrak di bursa yang menyatakan bahwa dia yakin harga Bitcoin akan naik. Jika harga Bitcoin naik, dia akan mendapat untung. Dengan asumsi dia menggunakan leverage 10 kali lipat, posisi investasinya akan diperbesar 10 kali lipat.

Misalnya, jika dia membuka posisi kontrak dengan margin $1.000, ukuran posisinya akan menjadi $10.000. Jika harga Bitcoin naik 10%, dia akan mendapat untung $1.000 (peningkatan 10% dikalikan leverage 10x), yang setara dengan 10x margin yang dia investasikan. Namun, jika harga Bitcoin turun 10%, dia akan kehilangan $1.000, yang setara dengan 10 kali depositnya.

Contoh ini menggambarkan bahwa ketika menggunakan leverage untuk memperdagangkan kontrak Bitcoin, investor dapat memperbesar posisi investasinya dengan meminjam dana, sehingga meningkatkan potensi keuntungan, namun juga meningkatkan risiko investasi. Oleh karena itu, investor perlu mempertimbangkan dengan hati-hati dan mengambil tindakan manajemen risiko yang tepat saat memperdagangkan kontrak Bitcoin.

$BTC