India berupaya meningkatkan perekonomian dengan $1,24 miliar untuk pengembangan AI

India telah mengalokasikan lebih dari Rs 10.300 crore ($1,24 miliar) untuk Misi IndiaAI, sebuah inisiatif strategis yang akan dikembangkan selama lima tahun ke depan. Suntikan dana dalam jumlah besar ini bertujuan untuk mendukung ekosistem kecerdasan buatan (AI) India, merangsang inovasi, dan mendorong pertumbuhan kewirausahaan.

Badan pengambil keputusan, Kabinet Persatuan, telah menekankan bahwa pendanaan ini tidak hanya akan bermanfaat bagi masyarakat tetapi juga berfungsi sebagai katalisator ekspansi ekonomi di tingkat lokal.

Dana ini dialokasikan untuk mendorong implementasi Misi IndiaAI melalui model kemitraan publik-swasta yang kolaboratif. Tujuan utamanya adalah untuk memfasilitasi akses yang lebih mudah terhadap pendanaan bagi startup AI, sehingga mendorong India menjadi posisi global terkemuka dalam kepemimpinan AI sambil memastikan penerapan teknologi AI yang beretika dan bertanggung jawab.

Wakil Menteri TI Rajeev Chandrasekhar menyoroti pentingnya pendanaan yang disetujui tersebut, dengan menyatakan bahwa pendanaan tersebut akan memberi energi pada ekosistem AI India, dan memposisikannya sebagai pemimpin AI global.

Ambisi India terhadap AI sejalan dengan visi Viksit Bharat pada tahun 2047, yang bertujuan untuk menjadi negara dengan perekonomian senilai $5 triliun dengan memanfaatkan teknologi baru seperti AI dan #Blockchain .

Reliance Industries milik Mukesh Ambani berencana menyelesaikan integrasi AI di seluruh #business vertikal pada tahun 2024, dengan tujuan menjadi pemimpin global dalam adopsi AI.

Menteri Perdagangan Piyush Goyal memuji Misi AI India, yang berencana mengadakan 10.000 GPU melalui kolaborasi sektor swasta untuk meningkatkan kapasitas komputasi & ekosistem AI.

Perdana Menteri Narendra Modi memuji persetujuan misi tersebut, memberdayakan startup AI & memperluas akses komputasi.

Peraturan terbaru mencakup imbauan yang mewajibkan persetujuan pemerintah bagi perusahaan besar yang menggunakan alat AI atau model GenAI sebelum diluncurkan ke publik.

Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman mengalokasikan Rs 1 triliun ($12,08 miliar) sebagai pinjaman tanpa bunga selama 50 tahun untuk mempercepat ekonomi digital India dan memacu pertumbuhan teknologi.

Sumber - coingeek.com

#CryptoNewsšŸ”’šŸ“°šŸš« #BinanceSquareTalks