Kripto dapat dianalisis secara mendasar menggunakan berbagai metrik dan metode, termasuk:

  1. Teknologi: Memeriksa teknologi yang mendasari suatu mata uang kripto, seperti mekanisme konsensus, fitur keamanan, skalabilitas, dan interoperabilitas dengan blockchain lain.

  2. Kapitalisasi pasar dan likuiditas: Mengevaluasi kapitalisasi pasar mata uang kripto (nilai total semua koin yang beredar) dan likuiditas (kemudahan suatu koin dapat dibeli dan dijual).

  3. Adopsi dan penggunaan: Menganalisis tingkat adopsi dan penggunaan mata uang kripto, termasuk volume transaksinya, jumlah dompet, dan jumlah pedagang yang menerima koin tersebut sebagai pembayaran.

  4. Aktivitas pengembangan: Menilai tingkat aktivitas pengembangan dan inovasi seputar mata uang kripto, termasuk pembaruan pada basis kode, kemitraan baru, dan kontribusi komunitas.

  5. Tim dan komunitas: Mengevaluasi kualitas dan pengalaman tim pengembangan mata uang kripto, serta ukuran dan keterlibatan komunitasnya.

  6. Lingkungan peraturan: Menelaah lingkungan peraturan seputar mata uang kripto, termasuk kebijakan dan peraturan pemerintah yang dapat berdampak pada adopsi dan pertumbuhannya.

  7. Lanskap kompetitif: Menganalisis lanskap kompetitif mata uang kripto, termasuk kekuatan dan kelemahan relatifnya dibandingkan koin lain di pasar yang sama.

Dengan menganalisis metrik dan metode ini, investor dapat memperoleh pemahaman lebih dalam tentang dasar-dasar mata uang kripto dan membuat keputusan yang tepat mengenai apakah akan berinvestasi di dalamnya atau tidak. Namun, penting untuk dicatat bahwa pasar kripto sangat fluktuatif, dan investor juga harus mempertimbangkan analisis teknis dan sentimen pasar saat membuat keputusan investasi.