#Binance #BTC #ordinals #bitcoin #NFT

Binance telah mengumumkan bahwa mereka akan menambahkan dukungan untuk token non-fungible (NFT) berbasis Bitcoin melalui Ordinals ke pasar NFT-nya pada akhir Mei. Langkah ini bertujuan untuk memperluas ekosistem Binance NFT dengan menggabungkan budaya unik dan teknologi inovatif Bitcoin sambil memberikan lebih banyak peluang kepada kolektor dan pedagang.

Binance telah mengeluarkan seruan kepada komunitas yang tertarik untuk menantikan kedatangan Bitcoin Ordinals di pasar NFT-nya. Pertukaran ini juga mengundang pencipta koleksi NFT terkenal yang berfokus pada jaringan Bitcoin untuk bergabung dengan ekosistemnya dan menawarkan ruang untuk mengkomersialkan koleksi digital mereka.

Integrasi Bitcoin Ordinals ke dalam platform Binance akan membuka lebih banyak pembeli potensial untuk NFT dan dapat menyebabkan lonjakan transaksi di blockchain Bitcoin. Namun, kebangkitan NFT dan penyebaran token di bawah standar BRC-20 telah menyebabkan kemacetan yang signifikan pada jaringan Bitcoin.

Baru-baru ini, biaya transaksi di jaringan telah meningkat secara signifikan, dengan biaya rata-rata mencapai $20 dan puncaknya $25 untuk operasi apa pun. Kemacetan ini telah menyebabkan ketidaknyamanan operasional bagi pengguna dan institusi, namun juga memberikan komunitas penambangan Bitcoin imbalan yang lebih tinggi atas upaya penambangan mereka.

Ketika token Ordinal dan BRC-20 mendapatkan popularitas, jaringan Bitcoin mungkin perlu beradaptasi untuk mengakomodasi kasus penggunaan baru ini, meskipun ada perdebatan yang sedang berlangsung antara para penganut paham puritan dan peminatnya. Masih harus dilihat apakah komunitas pertambangan akan mencapai konsensus mengenai skalabilitas dan ukuran blok dengan perkembangan baru ini.

Kesimpulannya, penambahan NFT Bitcoin ke pasar NFT Binance merupakan langkah signifikan menuju perluasan ekosistem NFT dan menawarkan peluang baru bagi kolektor dan pedagang. Namun, hal ini juga menyoroti perlunya jaringan Bitcoin untuk mengatasi masalah kemacetan dan skalabilitas guna memastikan kelancaran transaksi bagi pengguna dan institusi.