Cryptocurrency memiliki kelebihan dan kekurangan, yang membuatnya menjadi subjek yang menarik dan diperdebatkan. Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan utama mata uang kripto:

2.2. Kelemahan mata uang kripto

2.2.1. Keriangan

Mata uang kripto, khususnya Bitcoin, telah mengalami volatilitas harga yang signifikan selama bertahun-tahun. Hal ini dapat menjadikannya investasi yang berisiko dan alat tukar yang kurang dapat diandalkan. Volatilitas yang tinggi juga dapat menghalangi pedagang untuk menerima mata uang kripto sebagai pembayaran.

2.2.2. Skalabilitas

Mata uang kripto menghadapi tantangan skalabilitas, karena sifat jaringan mereka yang terdesentralisasi dapat menyebabkan waktu transaksi yang lambat dan biaya transaksi yang tinggi selama periode permintaan tinggi. Hal ini telah menjadi masalah besar bagi Bitcoin dan mata uang kripto lainnya, dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerjanya.

2.2.3. Ketidakpastian peraturan

Status hukum mata uang kripto berbeda-beda di seluruh dunia, dan ekosistem regulasi masih terus berkembang. Hal ini dapat menciptakan ketidakpastian bagi bisnis dan individu yang ingin berinvestasi atau menggunakan mata uang kripto, karena peraturan dan perlakuan perpajakan dapat berubah dengan cepat.

2.2.4. Masalah lingkungan

Penambangan mata uang kripto, proses memverifikasi transaksi dan menambahkannya ke blockchain, dapat menghabiskan banyak sumber daya dan memerlukan banyak energi. Hal ini telah menimbulkan kekhawatiran terhadap lingkungan, karena konsumsi energi beberapa mata uang kripto, seperti Bitcoin, dibandingkan dengan konsumsi energi di negara-negara kecil.

2.2.5. Adopsi dan penerimaan arus utama

Meskipun mata uang kripto mengalami pertumbuhan, mata uang kripto belum diadopsi secara luas sebagai alat pembayaran utama. Banyak pedagang dan individu masih lebih suka menggunakan mata uang dan metode pembayaran tradisional, sehingga membatasi penggunaan dan penerimaan mata uang kripto secara luas.