Seorang wanita berusia 31 tahun mendapati dirinya berada di tengah perselisihan hukum atas tuduhan manipulasi tidak sah terhadap mata uang kripto senilai $4,2 juta. Otoritas hukum berencana untuk menuntutnya atas aktivitas penipuan dan dugaan keterlibatan dalam pencucian uang.

Penemuan Operasi dan Transaksi Keuangan Mencurigakan

Kasus ini terungkap berdasarkan keluhan dari sebuah perusahaan yang memberi tahu pihak berwenang tentang transfer tidak sah stablecoin Tether (USDT) senilai $4.2 juta ke akun cryptocurrency yang terkait dengan terdakwa. Investigasi mengungkapkan bahwa antara Mei dan Agustus 2022, terjadi transfer dana tanpa izin. Terdakwa diduga mentransfer dana tersebut ke dompet digitalnya dan menggunakannya untuk transaksi pribadi. Di antara barang-barang yang disita, yang diyakini merupakan hasil kegiatan kriminal, adalah sepatu putih, aksesoris mewah termasuk tas tangan dan kacamata hitam, serta kendaraan Mercedes hitam yang mencurigakan.

Potensi Konsekuensi Hukum

Wanita tersebut menghadapi dakwaan berdasarkan undang-undang korupsi dan pelanggaran lainnya dengan ancaman maksimum sepuluh tahun penjara dan denda yang tinggi.

Peringatan Penipuan Berbasis AI

Menanggapi meningkatnya jumlah penipuan, Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi (CFTC) mengeluarkan peringatan terhadap penipuan yang menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menipu masyarakat agar memasuki skema investasi berisiko dengan mata uang digital. CFTC menunjukkan bahwa para penipu menjanjikan keuntungan yang sangat besar melalui algoritma yang digerakkan oleh AI, dengan potensi keuntungan berkisar antara ribuan persen hingga tingkat keberhasilan seratus persen, mengeksploitasi kepentingan publik terhadap teknologi AI.

Laporan Tahunan Penipuan Mata Uang Digital

Sebuah laporan dari Web3 Scam Sniffer menyoroti meningkatnya risiko serangan phishing di sektor kripto, memperkirakan kerugian sebesar $300 juta pada tahun 2023. Selain itu, Dinas Rahasia Amerika Serikat melaporkan penyitaan sekitar setengah juta dolar mata uang digital yang terkait dengan penipuan investasi di Asia Tenggara.

#crypto #crime #fraud

Melihat:

,,Informasi dan pandangan yang disajikan dalam artikel ini dimaksudkan semata-mata untuk tujuan pendidikan dan tidak boleh dianggap sebagai nasihat investasi dalam situasi apa pun. Isi halaman ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat keuangan, investasi, atau bentuk nasihat lainnya. Kami memperingatkan bahwa berinvestasi dalam mata uang kripto bisa berisiko dan dapat menyebabkan kerugian finansial.”