Penggunaan Listrik Penambangan Bitcoin AS yang Melonjak
Temuan terbaru dari Administrasi Informasi Energi (EIA) AS telah mengungkap besarnya konsumsi listrik yang disebabkan oleh penambangan Bitcoin di Amerika Serikat. Pada tahun 2023, operasi penambangan Bitcoin menyumbang 0,6% hingga 2,3% dari total penggunaan listrik di negara tersebut, kisaran yang menempatkan permintaan industri setara dengan konsumsi listrik di seluruh negara bagian Utah. Pengungkapan ini menghidupkan kembali diskusi seputar dampak Bitcoin terhadap lingkungan, menantang narasi umum bahwa konsumsi energinya sangat merugikan. menurut Coingape.
Texas dan New York, yang diidentifikasi sebagai negara bagian terdepan dalam penambangan Bitcoin, telah menjadi titik fokus bagi ekspansi industri ini. Pertumbuhan ini sebagian didorong oleh migrasi operasi penambangan kripto dari Tiongkok ke AS, menyusul tindakan keras Tiongkok terhadap sektor tersebut. AS juga mengalami peningkatan jumlah perusahaan pertambangan Bitcoin skala besar yang diperdagangkan secara publik, yang semakin menunjukkan perkembangan signifikan di sektor ini selama beberapa tahun terakhir.
Temuan laporan ini telah menimbulkan kekhawatiran di kalangan pembuat kebijakan dan perencana jaringan listrik mengenai potensi tekanan pada jaringan listrik, kemungkinan kenaikan harga listrik, dan dampaknya terhadap emisi karbon dioksida terkait energi. Kekhawatiran ini menggarisbawahi tantangan dalam menyeimbangkan pertumbuhan industri dengan keberlanjutan lingkungan dan ekonomi.
Selain itu, peristiwa halving Bitcoin yang akan datang, yang diperkirakan akan mengurangi separuh imbalan penambangan, dapat semakin mengintensifkan perdebatan ini. Ketika para penambang menyesuaikan diri dengan sistem penghargaan baru, terdapat antisipasi peningkatan aktivitas penambangan, yang berpotensi menyebabkan permintaan listrik yang lebih tinggi. Skenario ini menyoroti kebutuhan berkelanjutan bagi industri pertambangan Bitcoin untuk mengeksplorasi dan mengadopsi praktik yang lebih hemat energi dan berkelanjutan.