Raksasa hiburan keluarga populer Disney mengalihkan upayanya dari Web3 sebagai bagian dari rencana restrukturisasi. Rencananya termasuk menutup unit metaverse serta memangkas biaya operasional sebesar $5,5 miliar!
Keputusan itu diambil setelah berkonsultasi dengan McKinsey & Company. Perusahaan media tersebut meminta bantuan McKinsey & Co. karena kondisi pasar yang tidak menguntungkan dan meningkatnya persaingan dalam layanan streaming.
Setelah konsultasi, mereka memutuskan untuk mengubah arah, memotong biaya, dan mengurangi jumlah pegawai.
Wall Street Journal (WSJ) menyatakan bahwa semua anggota tim departemen (sekitar 50 orang) akan dipecat kecuali Mark White. Mark adalah kepala divisi dan juga memimpin unit produk konsumen. Meski begitu, masih belum jelas apa perannya selanjutnya di perusahaan tersebut.
Selain PHK tahap pertama ini, Disney juga melakukan PHK terhadap 7.000 stafnya selama dua bulan ke depan. Perusahaan yang terkena dampak sebagian besar adalah divisi ritel, jalur pelayaran, dan taman hiburan.
Pada tanggal 28 Desember 2021, Disney mematenkan “simulator dunia virtual” untuk menghadirkan augmented reality (AR) berteknologi tinggi untuk taman hiburan Disney miliknya. Itu juga berbicara tentang memadukan metaverse dengan taruhan olahraga, tapi sejauh itulah idenya.
Di bawah kepemimpinan Bob Chapek, mereka menciptakan divisi metaverse yang menamakan Mark White sebagai SVP Next Generation Storytelling dan Consumer Experiences. Setelah itu, mereka menciptakan NFT pada bulan September 2022 dan menunjukkan minat untuk mempekerjakan seorang pengacara yang berpengalaman dengan “teknologi baru, NFT, dan keuangan terdesentralisasi”.
Ke depannya, Disney tidak yakin akan posisinya di dunia Web3 dan bungkam mengenai rencana masa depannya terkait hal tersebut. Prioritasnya saat ini adalah bisnis yang baru didirikan – Distribusi Media dan Hiburan. Distribusi Media dan Hiburan akan mengawasi layanan streamingnya, termasuk ESPN+, Disney+, dan Hulu.
Meskipun kami tidak suka melihat mereka menghentikan proyek metaverse, ini adalah bagian dari strategi yang lebih besar. Ini akan membantu merek fokus pada kontennya, itulah sebabnya keluarga sangat menyukainya.
