Dengan diluncurkannya mainnet opBNB, opBNB menjanjikan pengalaman yang lebih baik bagi pengembang dan pengguna dibandingkan dengan apa yang dapat diperoleh di jaringan BSC, terutama ketika menyangkut aplikasi Web3 berskala besar yang menuntut volume transaksi tinggi dan pengguna aktif harian yang intensif. Kelebihan beban ini mengakibatkan biaya bahan bakar yang tinggi dan menurunkan respons jaringan, sehingga memerlukan Lapisan 2 untuk meningkatkan throughput. Menurut tim, BNB dirancang untuk lebih dari 4.000TPS dan transaksi di opBNB hanya memerlukan biaya $0,0005, berdasarkan testnet.

BSC mengembangkan jaringan opBNB tidak hanya untuk menambah jaringan utama tetapi juga berfungsi sebagai lingkungan eksekusi mandiri. Ini berarti aplikasi dapat diluncurkan di opBNB dan tidak disebarkan di mainnet sama sekali. Demikian pula, aplikasi di BSC dapat diterapkan di jaringan L2, bersama dengan aplikasi lain yang sebelumnya diterapkan di jaringan L1 dan L2 yang kompatibel dengan EVM. Selain itu, karena jaringan utama mengawasi validasi akhir transaksi di opBNB, opBNB sama amannya dengan BSC.

opBNB dikembangkan menggunakan Op stack yang merupakan kerangka rollup optimis modular yang dapat digunakan untuk mengembangkan solusi penskalaan untuk jaringan blockchain yang berbeda. OP Stack adalah sekumpulan komponen yang telah dikembangkan sebelumnya, seperti SD Kit yang dapat digunakan oleh tim yang ingin membuat solusi rollup.

Karakteristik opBNB

Berikut beberapa fitur jaringan opBNB:

Skalabilitas

Blockchain lapisan 1 seperti BSC dan Ethereum menangani semua fungsi inti operasi blockchain (eksekusi, konsensus, penyelesaian, ketersediaan data) di tingkat jaringan. Artinya, terdapat risiko kemacetan jaringan selama periode puncak atau lonjakan lalu lintas, yang mengakibatkan biaya transaksi tinggi, transaksi lambat, dan pengalaman pengguna yang buruk. 

Jaringan lapisan 2 adalah lapisan eksekusi yang dibangun di atas jaringan utama untuk memungkinkan menawarkan biaya lebih rendah dan transaksi lebih cepat kepada pengguna. Dalam kasus opBNB, opBNB menggunakan rollup optimis, yaitu transaksi yang terjadi di opBNB digabung menjadi satu transaksi sebelum dikirimkan ke BNB.

#opbnb