Menurut Foresight News, Asosiasi Blockchain AS telah mengirimkan surat kepada Presiden terpilih Trump dan Kongres yang akan datang, yang mewakili hampir 100 anggotanya. Surat tersebut menguraikan prioritas utama bagi industri mata uang kripto yang perlu mendapat perhatian dalam 100 hari pertama pemerintahan baru.

Asosiasi tersebut menekankan pentingnya membangun kerangka regulasi untuk mata uang kripto. Kerangka ini dianggap penting untuk memberikan kejelasan dan stabilitas bagi industri, yang selama ini menghadapi ketidakpastian regulasi. Surat tersebut juga menyerukan diakhirinya debanking perusahaan teknologi mata uang kripto dan blockchain, sebuah praktik yang telah menghambat pertumbuhan dan perkembangan sektor tersebut.

Selain itu, asosiasi mendesak penunjukan ketua baru untuk Securities and Exchange Commission (SEC) dan pencabutan SAB 121, yang telah menjadi pokok pertikaian dalam industri. Surat tersebut juga menyoroti perlunya kepemimpinan baru di Departemen Keuangan dan Internal Revenue Service (IRS) untuk lebih menyesuaikan diri dengan lanskap mata uang digital yang terus berkembang.

Lebih jauh, pembentukan komite penasihat mata uang kripto diusulkan untuk memfasilitasi kolaborasi antara Kongres, regulator federal, dan pemangku kepentingan industri. Komite ini akan berfungsi sebagai platform untuk dialog dan kerja sama, memastikan bahwa kepentingan dan perhatian komunitas mata uang kripto terwakili secara memadai dalam diskusi kebijakan.

Surat Asosiasi Blockchain mencerminkan semakin diakuinya pentingnya mata uang kripto dan teknologi blockchain dalam ekonomi modern. Dengan memperhatikan prioritas ini, asosiasi percaya bahwa AS dapat memposisikan dirinya sebagai pemimpin dalam lanskap mata uang digital global.