oleh Ziko.

Abstrak:

Solusi penskalaan Layer 2 telah muncul sebagai cara yang menjanjikan untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum. Di antara solusi yang paling populer adalah Arbitrum, zkSync, dan Optimism, masing-masing dengan fitur dan kelebihannya sendiri. Dalam makalah ini, kami memberikan analisis komparatif dari ketiga solusi ini menggunakan metrik utama seperti throughput transaksi, waktu konfirmasi, dan biaya gas. Kami juga menyajikan rumus untuk menghitung penghematan biaya penggunaan solusi Layer 2 dibandingkan dengan Layer 1. Analisis kami menunjukkan bahwa meskipun ketiga solusi menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan Layer 1, Arbitrum dan zkSync memiliki throughput transaksi yang lebih tinggi dan waktu konfirmasi yang lebih rendah daripada Optimism.

Perkenalan:

Ethereum telah menjadi platform populer untuk aplikasi terdesentralisasi, tetapi masalah skalabilitasnya telah menjadi kendala utama bagi adopsi yang lebih luas. Solusi penskalaan Layer 2 telah muncul sebagai cara yang menjanjikan untuk mengatasi masalah ini, dengan memindahkan beberapa transaksi dari blockchain Ethereum utama ke jaringan sekunder yang dapat memproses transaksi lebih cepat dan lebih murah. Di antara solusi Layer 2 yang paling populer adalah Arbitrum, zkSync, dan Optimism, masing-masing dengan fitur dan kelebihannya sendiri.

Metodologi:

Kami melakukan analisis perbandingan terhadap ketiga solusi ini menggunakan metrik utama seperti throughput transaksi, waktu konfirmasi, dan biaya gas. Untuk menghitung penghematan biaya penggunaan solusi Layer 2 dibandingkan dengan Layer 1, kami menggunakan rumus berikut:

(Biaya per transaksi pada Lapisan 1 - Biaya per transaksi pada Lapisan 2) / Biaya per transaksi pada Lapisan 1

Hasil:

Analisis kami menunjukkan bahwa ketiga solusi tersebut menawarkan peningkatan signifikan dibandingkan Layer 1 dalam hal throughput transaksi, waktu konfirmasi, dan biaya gas. Namun, Arbitrum dan zkSync memiliki throughput transaksi yang lebih tinggi dan waktu konfirmasi yang lebih rendah daripada Optimism. Hal ini khususnya berlaku untuk zkSync, yang telah menunjukkan kecepatan transaksi hingga 2.000 transaksi per detik (TPS) dengan waktu konfirmasi hanya beberapa detik. Arbitrum telah menunjukkan TPS hingga 700 dan waktu konfirmasi beberapa menit, sementara Optimism telah menunjukkan TPS hingga 200 dan waktu konfirmasi beberapa menit.

Kesimpulan:

Solusi penskalaan Layer 2 telah muncul sebagai cara yang menjanjikan untuk meningkatkan skalabilitas Ethereum, dan Arbitrum, zkSync, dan Optimism termasuk di antara solusi yang paling populer. Analisis perbandingan kami menunjukkan bahwa ketiga solusi tersebut menawarkan peningkatan yang signifikan dibandingkan Layer 1 dalam hal throughput transaksi, waktu konfirmasi, dan biaya gas, tetapi Arbitrum dan zkSync memiliki throughput transaksi yang lebih tinggi dan waktu konfirmasi yang lebih rendah daripada Optimism. Pengembang dan pengguna harus mengevaluasi dengan cermat kelebihan dan kekurangan masing-masing solusi sebelum memutuskan mana yang akan digunakan.

Bahasa Indonesia: #blockchain #layer2 #Ethereum #Arbitrum #zkSync #Optimism #scaling #cryptocurrency #decentralizedfinance #smartcontracts #cryptonews