Apa itu Protokol DeXe?
Protokol DeXe mewakili infrastruktur canggih yang terdiri dari lebih dari 50 kontrak pintar dengan tujuan memfasilitasi operasi DAO (Organisasi Otonomi Terdesentralisasi) dan produk-produk canggih yang transparan dan memiliki pemerintahan mandiri.
$Ini berfungsi sebagai perangkat komprehensif untuk setiap tahap siklus hidup DAO, yang bertujuan untuk mencapai otonomi dan desentralisasi yang sebenarnya. DeXe memanfaatkan kekuatan komunitas yang terlibat dan terdesentralisasi untuk meningkatkan kemampuan DAO.
Selain itu, DeXe DAO Studio, yang dibangun di atas protokol, menawarkan antarmuka yang ramah pengguna untuk mengelola dan membuat DAO di berbagai blockchain secara terpadu. Studio ini mengintegrasikan fungsionalitas on-chain dan off-chain yang penting untuk tata kelola DAO yang efektif, termasuk notifikasi tepat waktu, dasbor yang jelas, statistik terperinci, proposal, komentar, dan banyak lagi.
Fitur utama Protokol DeXe meliputi:
1. Distribusi hadiah secara otomatis dalam token apa pun yang disimpan di perbendaharaan untuk aktivitas anggota, seperti membuat proposal dan pemungutan suara.
2. Sistem pemungutan suara yang fleksibel, yang melampaui model tradisional ā1 token = 1 suaraā. DeXe memperkenalkan model non-linier yang lebih rumit di mana hak suara meningkat secara bertahap jika seseorang mengumpulkan banyak token, dan kelompok yang berwenang, seperti pakar, dapat memiliki pengganda hak suara yang lebih tinggi.
3. Para ahli dan subDAO: Komunitas dalam DAO dapat menunjukkan kepercayaan mereka pada individu atau kelompok ahli tertentu, serta membuat subDAO untuk aktivitas khusus.
