Jejaring sosial X (sebelumnya Twitter) telah mengungkapkan rincian peretasan akun Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Menurut pengembangnya, pelaku memperoleh akses ke akun regulator melalui nomor telepon yang terhubung dengannya. 🕵️‍♂️

Pada malam tanggal 9 hingga 10 Januari, akun resmi SEC di jejaring sosial X memposting pesan yang menyatakan bahwa agensi tersebut "menyetujui saham Bitcoin ETF untuk dicatatkan di semua bursa nasional yang terdaftar." 🚨 Tak lama setelah itu, Ketua SEC Gary Gensler mengumumkan bahwa akun agensi tersebut telah diretas, dan regulator tidak menyetujui peluncuran ETF. 🚫

Setelah penyelidikan awal, tim keamanan X melaporkan bahwa akun SEC telah disusupi karena orang tak dikenal memperoleh akses ke nomor telepon yang tertaut ke akun tersebut. Selain itu, akun SEC tidak mengaktifkan otentikasi dua faktor, sehingga memungkinkan peretas mengirim pesan palsu. 😱

Menyusul publikasi pesan palsu tersebut, harga Bitcoin (BTC) naik tajam dan anjlok dengan cepat. BTC mencapai $47,857 di bursa Binance yang dipasangkan dengan Tether USD (USDT) dan kemudian turun menjadi $44,545. Pada pukul 12:00 MSK tanggal 10 Januari, Bitcoin diperdagangkan pada $45.400, mengalami penurunan 2,6% dalam 24 jam terakhir, menurut data CoinGecko. 📉📈

#Binance​​ #twitter #news #hacker