Penumpasan Kripto: 9 Bursa Menghadapi Blokade di India - Yang Perlu Anda Ketahui

Pegang topi kripto Anda, kawan! Berita besar baru saja muncul di India, dan ini bukanlah pesta kembang api Diwali untuk aset digital. Unit Intelijen Keuangan (FIU) memberikan tantangan pada sembilan bursa kripto utama, termasuk Binance yang perkasa, karena diduga menolak untuk mengikuti aturan anti pencucian uang (AML) negara tersebut.

Jadi, apa sebenarnya artinya ini bagi Anda, rata-rata penggemar kripto?

FIU telah meminta Kementerian Elektronika dan Teknologi Informasi untuk memblokir URL sembilan bursa di India. Sederhananya, jika Anda berbasis di India dan mencoba mengakses Binance, Kucoin, atau platform terdaftar lainnya, Anda mungkin akan segera menemui jalan buntu digital.

Mengapa tindakan keras itu?

India, seperti banyak negara lainnya, mewaspadai potensi penggunaan mata uang kripto untuk aktivitas ilegal seperti pencucian uang dan pendanaan teroris. Untuk mengatasi hal ini, mereka telah memperkenalkan peraturan AML untuk penyedia layanan aset virtual (VASP) – pada dasarnya, siapa pun yang berurusan dengan kripto. Namun, sembilan bursa ini dilaporkan belum terdaftar di FIU atau mematuhi pedoman AML, sehingga menimbulkan tanda bahaya.

Apa berikutnya?

Situasi ini masih terus berlangsung, dan belum jelas apa dampak jangka panjangnya. Namun berikut beberapa skenario yang mungkin terjadi:

Pertukaran tersebut dapat tunduk dan mematuhi peraturan untuk mendapatkan kembali akses ke pasar India.

Mereka mungkin mencoba menghindari larangan tersebut melalui solusi teknis.

Pemerintah India mungkin akan memberlakukan peraturan yang lebih ketat untuk industri kripto.

#CryptoMarket2023 #IndiaCrypto #blockchain​ #Regulation #FIU $WRX $BNB