Setelah aksi jual pasar yang dipimpin oleh sektor teknologi, ekuitas AS dibuka lebih tinggi pada Jumat pagi, dengan investor optimis dengan hati-hati setelah penurunan tajam pada indeks utama pada Kamis. Nasdaq Composite dan S&P 500 mengalami kerugian masing-masing sebesar 1,8% dan 1,2%, didorong oleh prospek mengecewakan dari raksasa teknologi Meta dan Microsoft. Meskipun kedua perusahaan melampaui ekspektasi pendapatan tertentu, perkiraan dari para eksekutif mereka memicu aksi jual saham setelah jam kerja.
Raksasa Teknologi Mendorong Volatilitas
Microsoft dan Meta, dua saham paling berpengaruh di pasar AS, mengalami penurunan setelah melaporkan laba kuartal ketiga yang kuat tetapi proyeksi ke depannya kurang memuaskan. Microsoft memproyeksikan pendapatan Q4 dalam kisaran $68,1 miliar hingga $69,1 miliar, di bawah perkiraan Wall Street sebesar $69,83 miliar. Perusahaan juga mengindikasikan pertumbuhan yang lebih lambat di sektor komputasi awannya, dengan perkiraan perlambatan meskipun pendapatan meningkat 33% di Q3.
Meta juga melampaui ekspektasi dalam laba per saham dan pendapatan tetapi memperingatkan pengeluaran yang lebih tinggi hingga tahun 2024. Raksasa media sosial itu menaikkan estimasi belanja modalnya untuk tahun ini menjadi antara $38 miliar dan $40 miliar dan sedang mempersiapkan peningkatan signifikan dalam belanja infrastruktur terkait AI pada tahun 2025.
Dampak Pasar Luas dan Faktor Ekonomi
Gejolak yang disebabkan oleh teknologi baru-baru ini tidak hanya terjadi pada Big Tech. Perusahaan-perusahaan seperti Uber, eBay, dan Intercontinental Exchange juga membukukan hasil yang mengecewakan, menambah sentimen kehati-hatian pasar. Penurunan pasar yang lebih luas semakin diperparah oleh data ekonomi yang menunjukkan suku bunga tinggi yang berkelanjutan, dengan para analis menafsirkan hal ini sebagai tanda bahwa biaya pinjaman yang tinggi dapat terus berlanjut.
Tom Essaye, pendiri Sevens Report Research, mengomentari bahwa arahan yang kurang bersemangat dari saham teknologi mencerminkan kekhawatiran yang lebih luas tentang prospek pertumbuhan dan profitabilitas karena suku bunga tetap tinggi.
Pemulihan dan Sentimen Investor Hari Jumat
Pemulihan parsial pada hari Jumat menunjukkan bahwa investor memproses pendapatan perusahaan dan prospek ekonomi dengan pendekatan yang seimbang, dengan hati-hati memasuki kembali pasar saat mereka beradaptasi dengan perubahan kondisi di sektor teknologi dan lainnya. Pemulihan ini, menurut para analis, menyoroti sensitivitas pasar ekuitas yang berkelanjutan terhadap arahan perusahaan dan indikator ekonomi makro saat kuartal keempat berlangsung.