Saat AS bersiap menghadapi pemilihan presiden 2024, analis dari Bernstein memperkirakan bahwa lintasan harga Bitcoin dapat sangat dipengaruhi oleh hasilnya. Saat ini bernilai sekitar $68.000, masa depan Bitcoin dapat berubah secara dramatis tergantung pada apakah mantan Presiden Donald Trump atau Wakil Presiden Kamala Harris yang mengklaim kemenangan.
Posisi Trump yang Pro-Kripto dan Potensi Lonjakan Bitcoin
Gautam Chhugani, yang memimpin penelitian Bernstein, memprediksi kenaikan tajam nilai Bitcoin jika Trump menang. Kampanye pro-kripto Trump dan koneksi kuat dalam sektor kripto, termasuk tokoh-tokoh seperti Marc Andreessen dan si kembar Winklevoss, dapat mendorong Bitcoin ke titik tertinggi baru. Chhugani memperkirakan potensi lonjakan hingga $80.000-$90.000 dalam waktu dua bulan setelah kemenangan Trump, melampaui puncaknya di bulan Maret sebesar $73.800.
Korelasi Antara Bitcoin dan Peluang Pemilu
Harga Bitcoin menunjukkan korelasi yang kuat dengan peluang elektoral Trump pada platform taruhan berbasis blockchain. Ketika peluang Trump mencapai puncaknya, Bitcoin juga mencapai titik tertinggi dalam tujuh bulan. Sebaliknya, seiring dengan meningkatnya peluang Harris, Bitcoin mengalami penurunan, yang menunjukkan bahwa investor mengamati dengan saksama perkembangan pemilu.
Optimisme Hati-hati Menjelang Hari Pemilu
Setelah mencapai puncaknya baru-baru ini di atas $73.000, harga Bitcoin saat ini mencerminkan antisipasi pasar karena investor bersiap untuk hasil pemilu. Analis setuju bahwa sentimen jangka pendek seputar Bitcoin terkait erat dengan pemilu, dengan para pedagang mempertimbangkan dampak dari sikap masing-masing kandidat terhadap mata uang kripto.