Menurut PANews, Andy Ayrey, pendiri proyek robot AI Truth Terminal, mengungkapkan di media sosial bahwa saat ini ia memegang 1,25 juta token $GOAT, yang diterima sebagai hadiah dan belum diperdagangkan baru-baru ini. Ayrey mengungkapkan bahwa ia berencana untuk mentransfer dompet yang terkait dengan Truth Terminal (agen AI) ke badan hukum seperti perwalian untuk melindungi kepentingannya. Ia juga menyatakan bahwa ia tidak akan menyesuaikan kepemilikan tokennya hingga proses tata kelola yang transparan terbentuk.

Ayrey menekankan bahwa Truth Terminal secara otomatis menulis tweet-nya tanpa campur tangannya. Ia mencatat bahwa karena kompleksitas model bahasa dan evolusi personalisasi AI, serta kesalahpahaman komunitas terhadap konsep-konsep ini, harga token $GOAT telah mengalami volatilitas yang signifikan. Namun, ia memastikan bahwa ia tidak akan berdagang berdasarkan pengetahuannya tentang operasi internal proyek tersebut. Ayrey bermaksud untuk merilis peta jalan proyek, makalah penelitian, dan pernyataan artis untuk menjelaskan mekanisme dan narasi proyek secara terperinci, yang bertujuan untuk mencegah kesalahpahaman pasar dan spekulasi yang berlebihan.