Menurut BlockBeats, pada 17 Oktober, Departemen Kehakiman AS (DOJ) mengumumkan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) telah menangkap seorang pria Alabama terkait dengan insiden peretasan yang menargetkan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) pada Januari 2024. Serangan siber ini sebelumnya telah menyebabkan lonjakan harga Bitcoin yang signifikan.

Pada bulan Januari 2024, peretas merilis berita palsu yang mengklaim bahwa SEC diperkirakan akan membuat pengumuman terkait Bitcoin. Informasi yang salah ini menyebabkan peningkatan pesat dalam nilai mata uang kripto tersebut. Seorang juru bicara SEC mengonfirmasi kepada The Guardian bahwa unggahan tidak sah pada akun @SECGov tidak dirancang atau dibuat oleh SEC.