Menurut Odaily, ada laporan bahwa pemerintah AS sedang membahas pembatasan penjualan chip kecerdasan buatan (AI) canggih oleh Nvidia dan perusahaan Amerika lainnya ke negara-negara tertentu. Proposal baru tersebut bertujuan untuk menetapkan batasan lisensi ekspor untuk produk-produk berteknologi tinggi ini.

Sumber yang mengetahui masalah ini mengindikasikan bahwa para pejabat khususnya berfokus pada negara-negara di kawasan Teluk Persia di Timur Tengah. Negara-negara ini telah menunjukkan minat yang meningkat pada pusat data AI dan memiliki sumber daya keuangan yang signifikan.