Menurut Odaily, dolar AS mengalami peningkatan menjelang rilis risalah rapat Federal Reserve. Bulan lalu, Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin, dan risalah yang akan datang dapat memberikan wawasan tentang langkah-langkah kebijakan di masa mendatang. Chris Turner, seorang analis di ING, mencatat dalam sebuah laporan bahwa pasar telah mengurangi siklus pelonggaran Federal Reserve tahun 2024 sekitar 30 basis poin selama beberapa minggu terakhir. Namun, ia juga mempertanyakan apakah investor saat ini cenderung menilai ulang siklus pelonggaran agresif Federal Reserve.

Turner lebih lanjut menyebutkan bahwa data Indeks Harga Konsumen (IHK), yang dijadwalkan untuk dirilis pada hari Kamis, dapat mengindikasikan bahwa tingkat inflasi inti di AS tetap tinggi pada bulan September. Hal ini berpotensi mendukung dolar. Fokus pasar tetap pada langkah Federal Reserve berikutnya dan implikasi data IHK pada prospek ekonomi yang lebih luas.