Menurut Bloomberg, investor Wall Street tengah menavigasi dinamika pasar baru menyusul keputusan Federal Reserve untuk memangkas suku bunga. Secara tradisional, pemangkasan suku bunga telah mendorong investor untuk tertarik pada sektor defensif seperti barang konsumsi, perawatan kesehatan, dan industri dengan dividen tinggi seperti utilitas. Namun, kali ini, saham keuangan muncul sebagai favorit baru karena biaya pembiayaan yang lebih rendah dan peningkatan margin bunga bersih.

Data historis menunjukkan bahwa saham utilitas biasanya berkinerja lebih baik selama siklus pemotongan suku bunga sebelumnya, sementara saham teknologi tertinggal. Namun, dengan S&P 500 yang secara historis naik rata-rata 21% pasca pemotongan suku bunga, investor kini beralih kembali ke saham teknologi, media, dan telekomunikasi berkapitalisasi besar, yang menyebabkan pembelian bersih tertinggi di sektor ini dalam empat bulan.

Perusahaan real estate juga siap mendapatkan keuntungan dari suku bunga yang lebih rendah, yang dapat meningkatkan belanja konsumen. Sementara saham utilitas terus difavoritkan, daya tariknya kini lebih terletak pada stabilitasnya daripada dividennya.