Menurut BlockBeats, pada tanggal 23 September, Wakil Presiden AS sekaligus calon presiden Kamala Harris berpidato di sebuah acara penggalangan dana di Cipriani Wall Street di Manhattan. Harris menekankan komitmennya untuk menyatukan para pekerja, pendiri usaha kecil, inovator, dan perusahaan besar untuk berkolaborasi dalam berinvestasi demi daya saing dan masa depan Amerika. Ia menyoroti pentingnya mendorong teknologi inovatif seperti kecerdasan buatan dan aset digital sekaligus memastikan perlindungan konsumen dan investor. Ini menandai pertama kalinya Harris secara pribadi mengomentari mata uang kripto sebagai calon presiden dari Partai Demokrat.