Berdasarkan laporan data Golden Ten, analis ING Robert Carnell mengatakan bahwa pilihan bank sentral Filipina untuk memangkas suku bunga adalah keputusan yang berani karena kini menjadi salah satu dari sedikit bank sentral di Asia yang mulai memangkas suku bunga sebelum Federal Reserve. Bank sentral Filipina telah mengisyaratkan akan menurunkan suku bunga pada bulan Agustus, namun lonjakan inflasi baru-baru ini menimbulkan keraguan terhadap sikap tersebut. Bank Sentral India, Reserve Bank of India, pekan lalu memilih untuk mempertahankan suku bunganya. Carnell mengatakan gejolak pasar baru-baru ini bisa menjadi alasan bagi bank sentral Filipina untuk tidak mengambil tindakan, namun ketenangan yang relatif setelah penurunan suku bunga menunjukkan ada potensi lebih besar bagi bank sentral Asia-Pasifik lainnya untuk melakukan hal yang sama. Langkah bank sentral Filipina, ditambah dengan melemahnya dolar AS baru-baru ini, mungkin akan memberi bank sentral Indonesia lebih banyak keberanian untuk melonggarkan kebijakan moneternya pada minggu depan.